Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Mau Liburan ke Yogya? Cek Lokasi Parkir Bus dan Titik Macet
16 Desember 2022 16:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
4 juta wisatawan diprediksi akan mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta saat libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru). Kemacetan menjadi salah satu hal yang diwaspadai oleh Pemda DIY.
ADVERTISEMENT
"Kita harus siapkan, kita ini masih beruntung destinasi wisata kita banyak sehingga kita bisa sebar (event). Tapi untuk arus lalu lintasnya memang kita cukup sulit untuk ngatur," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (16/12).
Tempat parkir di Kota Yogyakarta saat ini di antaranya tempat khusus parkir Ngabean, tempat khusus parkir Abu Bakar Ali, tempat parkir khusus Sriwedari, hingga tempat khusus parkir Senopati.
Salah satu cara yang dilakukan Pemda DIY untuk mengurangi kemacetan adalah dengan menyiapkan kantong parkir tambahan di lahan-lahan aset Pemda DIY.
"Di rapat sebelumnya seperti dulu kita menggunakan halaman GOR Amongrogo tidak apa-apa. Selain itu juga halaman Stadion Mandala Krida," katanya.
Aji menjelaskan apabila wisatawan hendak ke Malioboro, maka bus dapat mengantarkan sampai Malioboro untuk menurunkan penumpang, lalu parkir di tempat yang ditentukan. Bus kemudian akan kembali ke Malioboro hanya saat menjemput wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Orang drop Malioboro bus ke sana. Kalau sudah waktunya ngambil diambil lagi. Atau ada mobil shuttle," katanya.
Wisatawan Diimbau Miliki Tujuan yang Jelas
Agar kemacetan bisa dikurangi, Aji juga mengimbau agar masyarakat yang hendak berwisata ke Yogyakarta memiliki tujuan yang jelas.
""Harapan kita teman-teman yang datang ke Yogya punya tujuan yang jelas jangan muter-muter," katanya.
Masyarakat yang tidak memiliki tujuan ke Yogyakarta juga diharapkan tidak melintas di tengah Kota Yogyakarta. "Pergi ke Jakarta (dari timur) tidak usah lewat Kota Yogya, Prambanan ke kiri kemudian arah ke barat selatan," katanya.
Sejumlah Titik Rawan Macet di DIY
Berdasarkan pengalaman sebelum Pandemi COVID-19, sejumlah ruas jalan di DIY mengalami kemacetan saat libur Nataru.
ADVERTISEMENT
- Jalan Wonosari
Jalan Wonosari sering padat saat libur Nataru. Ini karena jalan tersebut merupakan jalan utama menuju destinasi wisata di Gunungkidul. Kabupaten tersebut memang terkenal dengan pantai yang indah
- Kawasan Kotabaru
Kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta kerap dipadati kendaraan di musim liburan termasuk Nataru. Kendaraan sering memadati kawasan tersebut karena hendak menuju Jalan Malioboro.
- Jalan Parangtritis
Jalan Parangtritis tidak sepadat jalan sebelumnya. Namun, di momen-momen tertentu seperti malam tahun baru terkadang macet terjadi beberapa titik. Banyak tujuan wisata yang melalui jalan tersebut seperti Pantai Parangtritis, dan Pantai Depok.
- Jalan Kaliurang
Jalan Kaliurang menjadi salah satu ruas jalan yang padat saat libur Nataru. Jalan ini dilalui wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Kaliurang dan lereng Merapi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan 66 Area Traffic Control System (ATCS) yang ada akan diaktifkan untuk mempermudah pemantauan volume jalan maupun rekayasa lalu lintas. Informasi jalur-jalur alternatif juga akan segera diumumkan di masing-masing kabupaten kota.
"ATCS sangat membantu sekali selain dia bisa mengontrol volume lalu lintas juga bisa otomatis kaitan jumlah arus yang masuk," kata Made.
Di sisi lain, Dishub DIY menyiapkan empat posko untuk nataru. Masing-masing di Prambanan dan Tempel di Sleman. Kemudian di Temon, Kulon Progo dan di Patuk, Gunungkidul.