Live Report Jalur Mudik

Mau Mudik Lebaran Lewat Cirebon? Nantikan Live Report kumparan

29 April 2022 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Live Report Jalur Mudik. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Live Report Jalur Mudik. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Wilayah Cirebon diprediksi akan dilalui 83 juta orang selama periode mudik Lebaran. Sebagian besar pemudik berasal dari DKI Jakarta menggunakan roda dua maupun roda empat yang melintas melalui jalur tol dan jalur Pantai Utara (Pantura) ke arah Jawa Tengah hingga ke Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Pemudik yang berasal dari Kabupaten Cirebon Jawa Barat sekitar 200 ribu orang. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Imam Ustaid mengatakan, dari sekitar 200 ribu pemudik yang berasal dari Kabupaten Cirebon 70 persennya adalah pengguna roda dua sementara sisanya pengguna kendaraan umum dan roda empat.
Kamu bisa mengunjungi lesehan Enduro yang menyediakan berbagai fasilitas untuk pemudik sebagai tempat istirahat dan juga bisa ganti oli. Selain itu, di KM57 juga tersedia Pertamina Siaga Fastron yang menyediakan fasilitas ganti oli kendaraan.
Untuk kamu yang berencana mudik melewati wilayah Cirebon, bisa menyaksikan live report kumparan bersama Pertamina pada 2 Mei mendatang pukul 13.00 WIB. Reportase dari Cirebon bisa kamu pantau di YouTube kumparan.
Sebanyak 2600 personel gabungan dikerahkan selama mudik lebaran di Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Ribuan personel ini akan melakukan pengamanan dan pelayanan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, operasi Ketupat Lodaya dilaksanakan sampai dengan 9 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Titik rawan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas di antaranya di seputar Pasar Sandang Tegalgubug, Pasar Gebang Pasar Weru, Pasar Losari, dan Pasar Weru.
Sebelum mudik, jangan lupa aturan terkait perjalanan darat selama periode mudik Lebaran. Kamu sudah harus vaksin booster.
Bagi yang sudah vaksinasi sekali wajib menunjukkan hasil PCR minimal H-3 keberangkatan. Sementara yang dua kali vaksin harus tes PCR minimal H-1 keberangkatan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten