#MauGerakWithDCODE, Persembahkan Senyum Mereka untuk Hashtag yang Kamu Berikan

14 Mei 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-#MauGerakWithDCODE. Foto: DCODE.
zoom-in-whitePerbesar
com-#MauGerakWithDCODE. Foto: DCODE.
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imbauan di rumah aja dan adanya pembatasan sosial mungkin terdengar mudah dilakukan. Tapi bagi mereka — para pekerja harian — belum tentu. Ya, sadar atau tidak, perubahan tatanan sosial seperti saat ini membuat banyak orang sulit mendapat penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan.
Tak hanya pekerjaan, sejumlah pusat pariwisata pun terpaksa ditutup guna menghindari adanya ruang publik dan penyebaran virus COVID-19. Sebut saja lokasi wisata di berbagai kota seperti kebun binatang.
Berangkat dari keresahan inilah, DCODE menggalangkan #MagerWithDCODE lewat mager.dcode.id, sebuah platform lifestyle yang membantu untuk menyalurkan passion anak muda saat di rumah aja.
Lewat platform ini, anak mudah bisa menikmati konser musik, live talk yang menginspirasi, dan challenge. Menariknya tak hanya menjadi wadah menyalurkan untuk menyalurkan dan mengembangkan passion, tapi lewat platform ini, anak muda juga bisa berdonasi tanpa harus mengeluarkan uang, hanya perlu meramaikan konser dan mengikuti challenge-challenge yang diberikan dengan hastag #MagerWITHDCODE.
com-#MauGerakWithDCODE. Foto: DCODE.
Dengan ikut meramaikan hashtag #MagerWithDCODE, anak muda turut berkontribusi dalam program 1 Million hashtag #MagerWithDCODE for 1 Billion Solidarity Donation, yang akan mendukung donasi untuk Indonesia bersama kumparanDerma.
Di luar ekspektasi, ternyata antusias masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan begitu besar, sehingga kini telah terkumpul sebanyak satu juta hastag. Melalui hastag ini juga mengajarkan kita bahwa melakukan kebaikan bisa dilakukan menggunakan banyak cara.
Setelah pembangunan isu mengenai campaign #MagerWithDCode, kumparan akan memfasilitasi pembaca untuk berpartisipasi dalam campaign dengan memanfaatkan kumparanDerma.
Ya, bekerja sama dengan kumparanDerma, DCODE nantinya akan memberikan hasil hastag yang telah tercapai berupa uang tunai total Rp 1 Miliar. Nantinya Bantuan berupa sembako dan uang tunai tersebut akan didistribusikan kepada para pekerja yang terkena dampak secara ekonomi seperti driver ojek online, buruh bangunan, guru honorer, pekerja seni, dan lain sebagainya, yang ada di 30 provinsi di Indonesia.
kumparanDerma tak sendiri, bersama 1001 Media Nusantara yang memiliki partner di seluruh penjuru Indonesia dari Aceh sampai Papua, akan membantu DCODE untuk menyalurkan donasi tetap sasaran dan merata. Mulai dari pekerja pariwisata, PKL, tukang becak, guru honorer, dan masih banyak lainnya pekerja terdampak yang akan diberikan donasi oleh DCODE dan kumparanDerma.
Adapun 30 provinsi yang akan didistribusikan sembako. Di antaranya Jakarta, Pontianak, Padang, Prabumulih, Sorong Selatan, Bintan, Kupang, Pangkalan Bun, Malang, NTB, Bali, Solo, Jambi, Cirebon, Kendari, Aceh, Palu, Medan, Pelalawan, Papua Barat, Tegal, Manado, Gorontalo, Pangkal Pinang, Surabaya, Mamuju, Lampung, dan Yogyakarta.
Yogyakarta menjadi salah satu kota terpilih sebab di sana terdapat banyak lokasi pariwisata, salah satunya gunung Merapi. Adanya pembatasan kegiatan di kawasan lereng merapi, membuat lebih dari ratusan orang kehilangan mata pencaharian di sektor pariwisata dan hanya tinggal menunggu nasib di rumah.
Kegiatan pariwisata di lereng merapi yang salah satunya juga melibatkan banyak pelaku usaha jip terhenti. Salah seorang supir jip bernama Slamet mengaku dampak dari virus corona ini begitu ‘memukul’ penghasilannya. Penghasilannya bukan lagi hanya turun sepersekian persen saja, namun ambruk bahkan nyaris nol yang bisa ia kantongi.
Selain Slamet, sopir jip lainnya bernama Heri juga merasakan hal yang sama. Mata pencahariannya dari jasa membawa penumpang wisata jip hilang. Ia bahkan kini cemas lantaran harus membayar angsuran utang ke bank. Ia bahkan kini tengah berpikir bagaimana caranya agar tetap bisa makan padahal ia sendiri sudah tidak bekerja alias nganggur gara-gara wabah virus corona.
Diperkirakan ada sejumlah 800 hingga 900 usaha jip dari wilayah lereng merapi yang tidak beroperasi. Penutupan wisata tersebut begitu mendadak. Tidak ada pilihan lain bagi mereka selain mengindahkan anjuran pemerintah. Dengan ini kumparanderma ingin membantu menyalurkan sejumlah sembako kepada pihak-pihak yang terdampak dengan adanya COVID-19. Di antaranya Slamet dan juga Heri.
Bantuan tersebut akan disalurkan secara door-to-door oleh relawan komunitas kepada para pekerja harian yang membutuhkan. Bantuan ini juga merupakan bentuk kebaikan sederhana yang bisa Anda lakukan sambil rebahan #diRumahAja tanpa melulu melibatkan uang.
Program distribusi donasi ini menjadikan langkah awal untuk memulai program baru dari DCODE menjadi #MauGerakWithDCODE. Program ini mengajak masyarakat untuk ikut membantu dengan menyalurkan passion dan minat hanya dengan berbagi konten untuk tetap aktif saat berada di rumah.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan DCODE.