Mayat Perempuan Ditemukan Terkubur di Perkebunan Kelapa di Seram Bagian Barat

8 Agustus 2022 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dan disaksikan warga mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan terkubur di perkebunan kelapa di Seram Barat.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dan disaksikan warga mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan terkubur di perkebunan kelapa di Seram Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat perempuan ditemukan terkubur di area perkebunan kelapa di Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Minggu (7/8). Diduga dia merupakan korban pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Korban belakangan diketahui bernama Erna Wirin (30), warga setempat.
Paur Humas Polres SBB, Ipda Mozes Riupasa, mengungkapkan, temuan ini berawal dari saksi Angky Akollo, seorang petani setempat bersama anjingnya sedang berburu babi di hutan pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIT.
Satu setengah jam berselang, saksi melewati walang (tempat tinggal korban) dan melihat hewan peliharaan anjingnya tersebut mengendus pada tumpukan tanah yang berada di sekitar walang.
"Saksi menghampiri tumpukan tanah tersebut dan mencium bau tak sedap dan melihat ujung jari kaki korban keluar dari tumpukan tanah tersebut," ungkap Mozes saat dikonfirmasi Senin (8/8).
Petugas dan disaksikan warga mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan terkubur di perkebunan kelapa di Seram Barat. Foto: Dok. Istimewa
Saksi kemudian meninggalkan TKP dan memberitahukan kejadian tersebut kepada staf pemerintah Desa Nuruwe, dan selanjutnya staf pemerintah Desa Nuruwe melaporkan kepada pihak Polsek Waisarissa.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima informasi ini, sekitar pukul 14.00 WIT, personel Polsek Waisarissa dan Kapolsek serta staf pemerintah Desa Nuruwe mendatangi TKP dan memasang garis polisi.
Sekitar pukul 17.30 WIT, tim identifikasi Reskrim Polres SBB tiba dan melakukan olah TKP dilanjutkan proses penggalian di lokasi korban terkubur. Korban dikubur pada kedalaman 20 centimeter di bawah permukaan tanah.
Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Piru untuk dilakukan outupsi.
Diduga Dibunuh Suami
Diduga, korban dibunuh oleh suaminya sendiri, Frans Rumahleisalan. Apalagi sampai dengan saat ini suami korban tidak berada di tempat.
"Suami korban, Frans Rumahleisalan, tidak ada di tempat pada saat penemuan mayat tersebut, serta sering terjadi adu mulut antara korban dan suaminya," kata Mozes.
ADVERTISEMENT
Hal ini diperkuat juga dengan keterangan saksi lain yakni Yokbet Romahsoal.
Menurut saksi Yokbet, sekitar dua tiga pekan lalu saksi mendengar suara tangisan perempuan menjerit kesakitan di tempat tinggal atau walang milik korban sekitar pukul 00.00 WIT.
Terpisah, Kabag Ops Polres SBB AKP Franky Tupan mengatakan, untuk memastikan apakah ini korban pembunuhan, masih dilakukan pendalaman oleh Satreskrim Polres SBB.
“Terkait diduga korban pembunuhan masih dilakukan pendalaman oleh Sat Reskrim Polres SBB,” ujarnya.