Mayat Perempuan Tanpa Busana di Saluran Irigasi Serang Masih Baru

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di saluran irigasi di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, pada Jumat (12/8) pagi diduga masih baru. Waktu kematiannya korban diduga kurang dari 24 jam.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Urusan Pelayanan Kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, dokter Gita, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak RS.

"Dugaan sementara waktu kematiannya itu di atas 6 jam, tapi di bawah 12 jam. Masih baru," kata Gita ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, Kota Serang, Jumat (12/8).

Gita menjelaskan, dari pemeriksaan awal, terdapat sejumlah ciri-ciri khusus dari mayat korban yang diperkirakan berusia 30-40 tahun tersebut.

"Ciri khususnya itu di bagian pipi kanan ada tahi lalat berdiameter 0,5 sentimeter dan menonjol 3 sentimeter. Tingginya itu sekitar 155 - 160 sentimeter, dan rambutnya panjang ikal sekitar 35 sentimeter, lalu bagian giginya agak ke depan," ungkapnya.

Selain itu, Gita menemukan adanya sejumlah luka lecet di tubuh korban. Namun hal itu diduga diakibatkan tergores benda saat korban terbawa arus sungai.

"Ada luka di mata sebelah kiri, itu lecet. Kita perkirakan itu luka lecet geser, mungkin terkena benda saat terbawa arus sungai," ujarnya.

Sampai saat ini, tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten belum memberikan informasi penyebab kematian wanita itu. Identitasnya juga belum diketahui.

Mayat itu ditemukan warga di Kelurahan Kilasah hari ini sekitar pukul 08.00 WIB.