Mayat Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Diduga Sudah Tewas 2 Pekan

18 Januari 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap perkiraan waktu kematian mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan membusuk dalam sebuah peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara korban diduga tewas 2 pekan sebelum jenazahnya ditemukan.
"Jenazahnya itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi. Dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2-10 minggu," ujar Ngurah saat dihubungi, Kamis (18/1).
Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter forensik, lanjut Ngurah, korban diperkirakan berusia 50 sampai 65 tahun.
Penemuan mayat wanita membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, tak ditemukan adanya tanda kekerasan berupa memar maupun patah tulang di tubuh korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ada memar, tidak ada luka gores atau tusuk, tidak ada," beber Ngurah.
"Kemudian tidak tampak ataupun teraba adanya patah tulang, jadi saat diraba tidak ada patah tulang baik di tangan, kaki, kemudian leher nggak ada yang patah tulangnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ngurah mengatakan, sore ini korban akan diautopsi di RS Polri Kramat Jati guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Mayat wanita itu ditemukan pada Selasa (16/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Penemuan bermula ketika ada seorang petugas yang hendak memuat barang ke dalam peti kemas tersebut. Namun, tercium bau busuk dari dalamnya.
Saat ditemukan, ada sebuah tas bermotif boneka di dekat korban. Di dalam tas tersebut, berisikan uang dan beberapa pakaian.
adapula sebuah botol bekas air mineral beserta potongan kardusnya. Kemudian sehelai sarung juga ada di dekat korban.