Mayoritas Penyebab Kecelakaan: Lawan Arus hingga Main HP

Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Foto: Shutterstock

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Made Agus menyebut, generasi milenial mendominasi pelanggaran lalu lintas. Menurutnya, mereka yang melanggar hingga terlibat kecelakaan mayoritas karena melawan arus hingga menggunakan HP saat berkendara.

“Sekarang dominasi pelanggaran melawan arus, yang menganggu konsentrasi karena (menggunakan) HP,” ujar Agus di sela kegiatan Milenial Road Safety Festival di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (10/3).

Rentang usia milenial yang melanggar lalu lintas, kata Agus, berkisar antara 17 tahun sampai 35 tahun. "Usia produktif 17 tahun sampai 35 tahun," jelasnya.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (tengah). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, dari data kepolisian selama enam tahun terakhir kecelakaan lalu lintas meningkat 10 persen.

Menurutnya, rata-rata yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan kematian di Indonesia paling banyak dari generasi milineal yang mencapai 61 persen.

“Data statistik enam tahun terkahir angka kecelakan itu meningkat 10 persen menjadi 36.595 dan rata-rata bahwa salah satu penyebab kematian terbesar itu dari kecelakaan dan dari korban itu kebanyakan milineal jadi 61 persen usia 17 tahun sampai 35 tahun,” kata Wahyu.