Mbah Rono Bicara Gunung yang Bergolak, Merapi dan Semeru

2 Desember 2020 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guguran lava pijar teramati dari Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12). Foto: Seno/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Guguran lava pijar teramati dari Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12). Foto: Seno/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ahli vulkanologi yang juga mantan Kepala Badan Geologi dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono atau akrab disapa Mbah Rono berbicara soal aktivitas sejumlah gunung yang meningkat.
ADVERTISEMENT
Gunung Semeru, Gunung Sinabung, dan Gunung Ili Lewotolok, bahkan mengalami erupsi. Sementara itu, meski belum erupsi, Gunung Merapi saat ini berstatus Siaga (level III).
Terkait hal ini, Mbah Rono menjelaskan tidak ada kaitannya aktivitas gunung satu dengan gunung yang lain.
"Menular begitu? Enggak, itu bukan COVID. Ya kebetulan aktif saja. Merapi sudah dari kemarin-kemarin walaupun meletusnya tidak dalam waktu dekat ini menurut saya dari datanya seperti itu," kata Mbah Rono melalui sambungan telepon, Rabu (2/12).
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11). Foto: Aken Udjan/Antara Foto
Dia menjelaskan Gunung Semeru memang sudah lama sering meletus. Gunung tersebut membentuk kubah lava yang besar dan terjadi longsor.
"Ili Lewotolok sudah lama itu, lama banget, tahun 53 ada aktivitas tapi tidak ada letusan. Sekarang meletus ya kebetulan saja. Ya wong gunungnya banyak. Sinabung ya sudah lama," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Mbah Rono menuturkan, bahwa aktivitas gunung-gunung yang meningkat ini hanya kebetulan saja.
"Bukan kaya wong barang gawe (punya hajat) pas musimnya bulan baik semua mantu kabeh (nikahan semua), kan enggak seperti itu. Kebetulan saja ya namanya gunungnya banyak," tutur dia.
"Kalau Merapi mau nular ya yang deket saja ngapain sampai ke Semeru. Kan ada (Gunung) Arjuno Welirang. Tidak akan menular. Tidak ada kaitan, kebetulan saja," tambah dia.