Median: Prabowo Dipilih karena Tegas, Anies Dekat dengan Ulama

24 Februari 2020 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti Median Rico Marbun saat memaparkan hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti Median Rico Marbun saat memaparkan hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Survei Median menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi dua tokoh politik yang berpeluang jadi kuda hitam dalam Pilpres 2024. Hasil survei menunjukkan keduanya memiliki elektabilitas yang berbeda tipis.
ADVERTISEMENT
"Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 18,8 persen, sementara Anies Baswedan 15,8 persen," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Rico memaparkan, dalam survei tersebut, ada 4 alasan utama masyarakat menganggap Prabowo pantas jadi presiden saat Pilpres 2024. Dia dipilih karena dianggap sebagai sosok yang tegas, berwibawa, berani, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Foto: Nadia Jovita/kumparan
"Publik yang menjawab tegas sebanyak 34 persen, berwibawa 12,1 persen, berani 4,4 persen dan mampu memimpin sebesar 4,4 persen," tutur Rico.
Sementara itu, hasil survei menunjukkan alasan pemilih mendukung Anies adalah karena 3 hal. Yakni, Anies dianggap sebagai sosok yang religius, cerdas, dan bertutur kata bagus.
"Jadi agak unik ini, yang pertama itu bukan karena faktor kinerja, tetapi kita bisa melihat ini pertanyaan terbuka, ya, pertama paling besar itu religius, mungkin karena dekat dengan 212, dan dekat dengan ulama waktu Pilkada 2017 (15,2 persen), faktor itu agak kuat di diri Anies Baswedan," ujar Rico.
ADVERTISEMENT
"Lalu cerdas dan pintar 11,3 persen, dan tutur kata bagus 8,8 persen," kata Rico.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.
Survei dilakukan pada pekan pertama hingga kedua Februari. Survei memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.