Mediasi Tak Berhasil, Tembok yang Tutup Akses Jalan Warga di Ciledug Dibongkar

17 Maret 2021 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok yang menutupi akses warga di Ciledug, Tangerang, dibongkar, Rabu (17/3). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tembok yang menutupi akses warga di Ciledug, Tangerang, dibongkar, Rabu (17/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tembok setinggi dua meter yang menutup akses warga di Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, dirobohkan pada Rabu (17/3). Pembongkaran tembok itu dilakukan oleh petugas dari gabungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, akses jalan tersebut ditutup dengan tembok karena sengketa tanah yang melibatkan dua ahli waris dari keluarga Ruli dan Munir.
Camat Ciledug Syarifuddin mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya telah melakukan mediasi. Akan tetapi, pertemuan itu tidak membuahkan hasil.
"Mediasi tidak berhasil, ditambah sebelumnya sudah diberikan kesempatan kepada pihak Ruli untuk membongkar tembok itu sendiri, tapi karena tidak dilakukan maka kita yang bongkar," ujar Syarifuddin, Rabu (17/3).
Tembok yang menutupi akses warga di Ciledug, Tangerang, dibongkar, Rabu (17/3). Foto: Dok. Istimewa
Ia menambahkan, pembongkaran tembok itu dimulai pada pukul 08.00 WIB dipimpin oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Kombes Pol Deonijiu de Fatima. Pembongkaran itu juga disaksikan oleh Ruli yang membangun tembok tersebut.
Untuk membongkar tembok itu, dua alat excavator dan sebuah truk diterjunkan untuk mengangkut puing-puing material.
ADVERTISEMENT
"Tadi, saat pembongkaran Pak Asrul Burhan (Ruli) datang bersama saudaranya. Tidak melakukan apa pun, hanya melihat-lihat saja dan semua berjalan lancar," pungkas Syarifuddin.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang harus naik tembok untuk keluar dari rumahnya. Tembok itu dibangun karena adanya perselisihan antara dua orang keluarga waris.