Megawati: Apa Sumbangsih Generasi Milenial, Masa Hanya Demo Saja?

28 Oktober 2020 15:51 WIB
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan saat meresmikan 13 kantor DPD dan DPC secara virtual, Rabu (28/10). Dalam arahannya, Megawati menyinggung soal peran generasi milenial bagi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awalnya, ia menceritakan soal perbincangannya dengan Presiden Jokowi soal generasi milenial. Lalu, Megawati mempertanyakan kontribusi generasi milenial terhadap kemajuan bangsa.
"Anak muda kita ini aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," ujar Megawati saat memberikan sambutan secara virtual.
Megawati pun menyadari bahwa pernyataannya tersebut bakal mendapat kritikan dari publik. Namun, ia mengaku tak peduli jika ia di-bully karena mempertanyakan peran milenial.
"Nanti saya di-bully, saya enggak peduli," jelasnya.
Megawati kemudian menjelaskan, ia mengkritisi generasi milenial yang berdemo dan kemudian merusak fasilitas umum. Ia menyebut, tidak ada aturannya bahwa saat demo diperbolehkan untuk merusak fasilitas umum.
Massa aksi demo tolak Omnibus Law tiba di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (22/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ia pun menantang mereka yang melegalkan perusakan fasilitas umum saat berdemo untuk berdebat.
ADVERTISEMENT
"Apakah ada di aturan berdemo? Boleh kalau mau debat," jelas dia.
"Demo diizinkan karena kita masuk ke alam demokrasi. Tapi adakah aturannya untuk merusak? Ndak ada. Saya yakin. Kalau ada orang yang bilang ada bu, mana dia, sini. Kasih tahu sama saya," tutup Megawati.
Sebelum memberikan arahan, Megawati meresmikan 13 kantor DPC dan DPD. 13 Kantor PDIP yang diresmikan Megawati yakni Kantor PDIP DPD Yogyakarta, Kantor DPD Sulawesi Tenggara, Kantor DPC Kabupaten Ogan Ilir, Kantor DPC Kabupaten Blitar, Kantor DPC Kabupaten Belitung dan Kantor DPC Kabupaten Bangka.
Kemudian, Kantor DPC Kabupaten Bangka Tengah, Kantor DPC Kabupaten Belitung Timur, Kantor DPC Kota Kediri, Kantor DPC Kabupaten Gowa, Kantor DPC Kabupaten Jeneponto, Kantor DPC Kabupaten Toraja Utara dan Kantor DPC Kabupaten Luwu Utara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Presiden ke-5 RI itu juga akan meresmikan Patung Soekarno di Yogyakarta dan Wisma Sekolah Partai di Batu, Jawa Timur.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.