Megawati Bicara Regenerasi: Kita Harus Siap Hadapi 2024

11 Agustus 2020 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP, saat konferensi pers Pengukuhan Ketum PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP, saat konferensi pers Pengukuhan Ketum PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali mengingatkan kadernya untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024. Saat memberikan rekomendasi gelombang III bagi 75 calon kepala daerah, Megawati menyebut ajang Pilkada 2020 merupakan salah satu persiapan menuju Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Dengan diumumkannya calon Pilkada 2020, ini sebenarnya adalah sebuah pemikiran ke depan yang saya bilang visioner untuk supaya kita sudah siap, siap, untuk nanti maju ke 2024," ujar Megawati saat memberikan arahan secara virtual dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).
Selain itu, Megawati juga menjelaskan kembali salah satu alasannya mempercepat pelaksanaan Kongres PDIP yang tadinya di 2020 menjadi 2019. Salah satu pertimbangannya adalah agar PDIP bisa lebih siap menghadapi Pemilu 2024.
Selain persaingan elektoral di 2024, Megawati juga mengingatkan kadernya soal tantangan regenerasi yang harus dihadapi.
"Mengapa mempercepat kongres tersebut, bukanlah ada hal-hal yang harus dibicarakan di dalam kongres. Tetapi ada satu hal bahwa kita harus siap di dalam menghadapi 2024, karena 2024 dunia ini saja, itu melakukan, terjadi regenerasi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Megawati juga menyinggung soal munculnya generasi milenial yang mungkin saja melakukan perannya dalam regenerasi di 2024 kelak. Menurut Megawati, meski secara keilmuan generasi milenial punya keahlian, tapi ia mengingatkan bahwa mereka belum tentu bisa menjadi pemimpin yang baik.
"Kan keren ya milenial kayanya wah wawasannya banyak, wawasannya sangat ke depan, pertanyaan saya apakah benar demikian?" ujar Megawati.
"Seperti tadi sekali lagi yang saya katakan, keilmuan itu dari suatu manusia terbukti dia dapat melakukan sebuah hal gerakan yang dinamakan mengorganisir rakyat, memberikan tujuan kepada rakyat," tutup Megawati.