news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Megawati Dialog dengan Penerima Kalpataru, Soroti Minimnya Kesadaran soal Sampah

7 Januari 2021 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menaruh apresiasi tinggi kepada para penerima penghargaan kalpataru dari tahun ke tahun. Hari ini, Megawati menggelar dialog dengan 47 orang penerima Kalpataru.
ADVERTISEMENT
Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bagi individu maupun kelompok yang berjuang melestarikan lingkungan.
"Saya merasa sangat hormat bagi mereka yang telah menerima hal-hal tersebut, seorang pejuang-pejuang lingkungan yang tanpa pamrih, telah memberikan kontribusinya untuk menjaga lingkungan kehidupan," kata Megawati dalam sambutannya secara virtual, Kamis (7/1).
Megawati menilai, saat ini kesadaran masyarakat melestarikan lingkungan minim. Padahal, lingkungan merupakan kebutuhan utama umat manusia.
Minimnya kesadaran itu terlihat dari pengelolaan sampah. Ia mengaku tak mengerti mengapa kini orang begitu acuh pada sampah.
Megawati lalu bercerita mengenai pengalamannya di jalan raya ketika ada orang yang membuang sampah sembarangan.
"Contoh kalau ada mobil mewah, enak saja membuang sampah, saya sering bilang saya kan ada pengawalan, kejar lagi mobil itu, ambil lagi sampahnya," kenang Megawati.
Kawasan Pantai Kuta di Badung, Bali, dipenuhi sampah kiriman menjelang Tahun Baru 2021, Kamis (31/12). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Selain itu, ia mengaku pernah mendapat laporan lewat sebuah video viral ada seorang turis menyelam di perairan Bali, lalu menemukan banyak sampah. Dengan sigap, ia langsung menghubungi Gubernur Bali I Wayan Koster.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung menegur Gubernur Bali, jadi apa yang kamu lihat sih sebenarnya, kalau turis saja melihat seperti itu. Coba kamu lihat itu sampah yang dibawa arus atau seperti apa," ujar Presiden RI kelima itu.
Lebih lanjut, Megawati memuji para penerima Kalpataru sebagai pahlawan tanpa bintang. Ia meminta agar terus bergerak merawat lingkungan. Megawati lalu menegur segenap jajaran PDIP yang juga ikut dalam webinar itu.
Sebab, banyak dari mereka yang belum peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Anak-anak muda hei yang dari struktur partai, apa sih pikiran kalian, coba dong selalu belajar selalu melihat di sekitar kita. Makanya saya selalu bilang PDI Perjuangan, sebagai partai yang memiliki ideologi, militan, harus terus berjuang semuanya, harus menyatu dengan rakyat, bergerak dengan rakyat. Ini bukan kata-kata, bukan semboyan," tegas Megawati.
ADVERTISEMENT
Adapun 47 orang penerima Kalpataru itu berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia, mulai dari Jakarta, Sumatera Utara, bahkan Papua.