Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Megawati Ingatkan Nadiem soal Bahasa Daerah yang Punah
10 Januari 2023 15:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti adanya bahasa daerah yang sudah punah di Indonesia seiring perkembangan zaman. Ia menyebut, berdasarkan informasi yang didapat, anak-anak di beberapa kota di Indonesia lebih fasih berbahasa asing dan tidak fasih berbahasa daerah.
ADVERTISEMENT
"Bukan enggak boleh nanti saya dibully, Ibu Mega kurang opo kurang pinter. Tapi mesti harus tahu juga dong bahasa Indonesia yang fasih, terus opo bahasa Jawa," kata Megawati di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (10/1).
Sebagai Kepala Dewan Pengarah BRIN, Megawati menuturkan sempat menemukan beberapa bahasa daerah yang punah. Karena itu, ia meminta pemerintah memperhatikan hal tersebut.
"Dan saya denger juga bahasa daerah udah, karena BRIN to suruh bongkar-bongkar bahasa daerah yang punah sudah ada loh pak," kata Megawati.
Eks Presiden ke-5 langsung mengingatkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim yang hadir di perayaan HUT PDIP mengenai keresahannya tersebut.
"Pak Nadiem, mbok ya selain speak English gitu, ntar Ibu Mega dibilang norak deh Bu Mega. Bahasa Inggrisnya kayak Jowo. bahasa Inggris itu menunjukkan bahasa asing. Ya nggak apa-apa. Tapi mbok bahasa daerah dipertahankan," tegas Megawati.
ADVERTISEMENT
Megawati pun mencontohkan dirinya yang belajar adat dan bahasa Jawa.
"Buktinya saya di Jawa Tengah aku bisa coro jowo, coba kalau Jawa Tengah Indonesia melulu enggak gathuk dah pie arep ngomong," jelas dia.
Dalam perayaan HUT PDI Perjuangan ke-50 dihadiri seluruh kader dari seluruh penjuru daerah di tanah air. Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin hadir dalam acara tersebut.
Lalu beberapa menteri yang berasal juga turut hadir dalam acara ini yakni Pramono Anung, Abdullah Azwar Anas, Yasonna Laoly, Hasto Wardoyo, Bintang Puspayoga dan Hendar Prihadi, serta Ketua DPR RI Puan Maharani. Total sekitar 17 ribu anggota partai hadir dalam acara HUT PDIP.