Megawati Jelaskan Desain Masjid At-Taufiq: Ingin Tonjolkan Tradisi Nusantara

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Wododo dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri usai meresmikan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta. Rabu (8/6). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita soal latar belakang pemilihan desain Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sebab, masjid yang dibangun untuk mengenang almarhum Taufiq Kiemas ini memiliki desain yang tak umum, yakni memiliki struktur seperti rumah tradisional Sumatera Barat dan berhiaskan aksen Nusantara.

Megawati menerangkan memang menginginkan masjid yang bisa menonjolkan budaya Indonesia. Keinginannya pun terealisasi usai berkonsultasi dengan eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj.

"Karena saya dianggap kepala keluarga, kami diskusi bagaimana realisasikan masjid yang tidak pada umumnya. [Desain] masjid ini saya diberi contoh [usul] dari arsitek, [tapi] saya katakan ingin sebuah masjid yang menonjolkan tradisi Indonesia," kata Megawati dalam peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Rabu (8/6).

"Kita sudah lihat dan menurut saya ternyata dengan bangun masjid menonjolkan Indonesia tetap artistik dan indah. Saya masih ingat saat rancang masjid saya diskusi juga dengan Said Aqil Siradj," imbuhnya.

Sore ini, Megawati meresmikan Masjid At-Taufiq bersama Presiden Jokowi. Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi usai melaksanakan kunker ke Jawa Timur pagi ini.

Megawati mengungkap, Masjid At-Taufiq sebetulnya mau diresmikan pada 2020. Namun karena pandemi baru dapat diresmikan saat ini.

Ia melanjutkan, keinginannya membangun masjid berdesain Nusantara tak jauh dari ajaran ayahnya, Presiden ke-1 RI Sukarno soal Trisakti. Yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan.

"Pengelolanya DPP PDIP melalui Baitul Muslimin, sayap partai, yang saya bentuk dengan misi wujudkan Islam Nusantara bagi kemajuan Indonesia. Masjid ini dibuat dengan desain khusus, kalau kita lihat dari situ saja rasanya kita ada di rumah Sumatera Barat, tentu dengan tulisan islami," papar Megawati.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Wododo dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri usai meresmikan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta. Rabu (8/6). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

"Bung Karno selalu ajari Trisakti. Aspek desain masjid ini berkepribadian dalam kebudayaan. Dan ada lorong gitu saya minta ornamen-ornamen yang akan bawa citra Sumatera Selatan atau Palembang karena asal dari Pak Taufiq Kiemas. Kalau kita ingat, dakwah Islam Wali Songo gunakan wayang sebagai media dakwah," ungkapnya.

Kepada Jokowi, Megawati berharap Masjid At-Taufiq bisa dipakai untuk salat bersama keluarga. Ia pun berharap Masjid At-Taufiq bisa bermanfaat untuk kader dan masyarakat.

"Di sini ada ruang serba guna, saya harap masjid ini bisa jadi tempat acara menggali pemikiran tokoh-tokoh Islam sejak Nabi Muhammad, Wali Songo, dan sisi Bung Karno soal Islam. Saya harap masjid ini dapat dipakai untuk masyarakat dan dikelola sebaik-baiknya. Terima kasih sekali atas kesediaan Pak Presiden buka [resmikan masjid ini]," pungkasnya.