Megawati: Kalau Ada Yang Mengancam Akan Ditindak, Jangan Termakan

4 April 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX. Hadi Rudyatmo (kiri) dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (kedua kanan) menghadiri kampanye terbuka dan rapat umum "Merahkan Soloraya" di Gor Pandawa, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX. Hadi Rudyatmo (kiri) dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (kedua kanan) menghadiri kampanye terbuka dan rapat umum "Merahkan Soloraya" di Gor Pandawa, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal ancaman menggerakkan massa jika terjadi kecurangan pada pemilu 17 April 2019. Di hadapan kadernya, Megawati meminta agar publik tak mengkhawatirkan berbagai ancaman yang muncul.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Indonesia sebagai negara hukum menjamin kebebasan masyarakat untuk menentukan pilihan nanti.
"Sekarang sudah mulai ada ancaman-ancaman. Enggak ada tuh. Kita negara hukum. Kalau ada yang mengancam orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan. Itu sering kali," kata Megawati saat menghadiri panen raya Padi MSP di Indramayu, Jabar, Kamis (4/4).
Oleh karena itu, Megawati meminta agar masyarakat tetap datang ke TPS nanti. Tak tanggung-tanggung, Megawati menginstruksikan kadernya khususnya kelompok ibu-ibu untuk berkumpul di TPS membawa makanan
"TPS buka, nongkrong deh, bawa makan, kasih ke saksi. Ini saya instruksikan ibu-ibu masak, untuk saksi kita. Bikin saja yang kaya saya makan nasi kasih lalap, kasih sambal tahu, pake sayur asem," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Baginya, hal ini dilakukan demi mengawal pemilu agar bisa memenangkan pilpres dan pileg. Sehingga, kemenangan total bisa dicapai secara bersama.
"Siap apa tidak memenangkan nomor 01? Nomor 3? Itu metal. Kalau bingung jangan nyoblos orang, coblos banteng putihnya saja," pungkasnya.