Megawati: Kalau Tak Suka Sama Jokowi, Datang Berhadapan

23 Januari 2019 17:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri memberikan buku kepada Presiden Joko Widodo di acara perayaan hari ulang tahun Megawati yang ke-72 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri memberikan buku kepada Presiden Joko Widodo di acara perayaan hari ulang tahun Megawati yang ke-72 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hari ini merayakan ulang tahun yang ke-72. Saat menyampaikan sambutan dalam peringatan ulang tahunnya, Megawati menyinggung banyak peran generasi muda saat ini.
ADVERTISEMENT
Selain peran generasi muda yang positif, Megawati juga menyinggung banyak generasi muda yang menyebarkan ujaran kebencian. Presiden kelima RI ini meminta generasi muda belajar memiliki tanggungjawab ketika sudah berani menyebarkan ujaran kebencian.
Secara khusus, Megawati menyoroti ujaran kebencian yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi di tahun politik ini.
"Anak muda tolong kalian punya tanggung jawab karena ada HP, viral. Kalau enggak suka dengan Pak Jokowi, datang berhadapan, tapi kan tidak demikian," kata Megawati di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).
Menurut Megawati, saat ini mudah sekali hoaks dan ujaran kebencian viral di sosial media. Untuk mencegah dampak yang makin buruk, Megawati meminta seluruh generasi muda bersikap dewasa.
Suasana di perayaan hari ulang tahun Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di perayaan hari ulang tahun Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Dan bertanggung jawab sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebab, menurut Megawati, jika penyebaran hoaks dan ujaran kebencian ini dibiarkan, maka generasi muda akan terus menerus bersikap negatif. Jika ini yang terjadi, tingkah laku mereka jelas bertentangan dengan cita-cita Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945.
"Tidak mengutarakan dengan kebencian, tidak membuat hoaks," ungkapnya.
Dalam milad Megawati ke-72 itu berbagai pejabat negara hadir, di antaranya Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan menteri-menteri kabinet kerja. Sebelumnya, juga telah dilakukan peluncuran buku "The Brave Lady" Megawati dalam Catatan Kabinet Gotong Royong.