Megawati ke Jokowi: Kalau Saya Ngomong Keras, Please Jangan Marah

21 Agustus 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat meresmikan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta. Rabu (8/6).
 Foto: DPP PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri saat meresmikan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta. Rabu (8/6). Foto: DPP PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri beberapa kali menyinggung Presiden Jokowi saat pidato di acara BPIP. Megawati memohon Jokowi memahami kalau dirinya kerap berbicara keras di depan publik.
ADVERTISEMENT
"Saya bilang ke Jokowi kalau bapak denger saya ngomong keras, please, jangan marah kepada saya. Sudah seharusnya begitu," kata Megawati saat memberikan pidato dalam acara sosialisasi buku teks utama pendidikan pancasila, di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8).
Megawati menegaskan, bila ia berbicara keras semata-mata demi Indonesia. Katanya, tentu demi tegaknya Pancasila.
"Saya diberi kesempatan mempancasilakan kembali bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa menyebut dan menghafalnya saja," tutur dia.
Lalu, ia berinteraksi dengan para tamu yang hadir.
"Apa isi Pancasila? Siapa yang mau? Tuh enggak ada yang mau," kata Megawati yang sempat disambut hening.
Mega pun mengaku sedih bila Pancasila hanya ada di mulut saja. Tidak menjadi falsafah hidup.
"Hanya lips service. Kalau sekarang kan dihafalkan ya, sedih saya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, ia juga menepis isu keretakan hubungannya dengan Presiden Jokowi.
“Sekarang lagi ramai-ramai gitu, wah kayaknya antara Pak Jokowi dengan Bu Mega sudah tidak, apa dibilangnya, tidak serasi lagi he, he, pinter aja orang yang ngomong,” kata Megawati.