news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Megawati Minta Eri-Armuji Tak Terlena PDIP Menang 2 Kali Beruntun di Surabaya

23 Oktober 2020 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eri Cahyadi  saat terima rekomendasi PDIP. Foto: DPC PDIP Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Eri Cahyadi saat terima rekomendasi PDIP. Foto: DPC PDIP Surabaya
ADVERTISEMENT
PDIP kembali mengadakan konsolidasi di Surabaya sebagai upaya pemenangan pasangan Pilwalkot Surabaya yang diusungnya, yakni Eri Cahyadi dan Armuji. Konsolidasi bertajuk 'Rapat Koordinasi Internal Surabaya dan Pacitan' dipimpin langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengingatkan semua kader tidak boleh terlena akibat kemenangan pemilu dua kali berturut-turut di bawah Risma.
Survei yang beredar memang menunjukkan betapa positifnya dukungan rakyat ke partai. Namun, itu hanyalah alat ukur dan penentu kemenangan.
Megawati Soekarnoputri umumkan Cakada PDIP Gelombang ke-III. Foto: PDIP
"Penentu kemenangan adalah kerja di tengah rakyat. Maka kader partai terus hadir, turun ke bawah. Lakukan hal yang konkret untuk rakyat. Gotong royong untuk rakyat terus kita lakukan: dapur umum, jamu sehat, alat pelindung diri seperti masker, disinfektan, sosialisasi pencegahan COVID-19 dan lain-lain," jelas Hasto membacakan pesan Megawati, Jumat (23/10).
Instruksi Megawati lainnya adalah meminta Bahwa Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) disiapkan di wilayah masing-masing. Khususnya bersiap menghadapi banjir, tanah longsor, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
"Mitigasi Bencana Basah disiapkan. Siapkan mekanisme pertolongan untuk ibu dan anak-anak. Seluruh Tiga Pilar Partai wajib mempelajari dampak La Nina. Ini penting," ucap Hasto.

Lanjutkan Program Penghijauan

Sementara, Hasto yang menyempatkan berkeliling Kota Surabaya selama 1,5 jam sebelum hadiri konsolidasi, mengungkapkan semakin hijaunya Surabaya berkat kualitas kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini, yang juga kader PDIP.
"Wali Kota Risma berhasil melaksanakan instruksi partai untuk gerakan menanam kembali. Hal ini yang nantinya akan dilanjutkan dan terus dikembangkan oleh pasangan calon yang diusung partai Eri Cahyadi-Armuji," kata Hasto.
"Instruksi penghijauan dan Gerakan Menanam Kembali benar-benar dilaksanakan di bawah kepemimpinan Ibu Risma yang nantinya akan dilanjutkan oleh Eri-Armuji," imbuh dia.
Monumen buaya dan hiu yang ikonik di Surabaya. Foto: Shutter Stock
Ditemani sejumlah elite PDIP Surabaya, Hasto sempat mampir di Kawasan Industri Waru yang berada di wilayah selatan Surabaya. Di sana, ia juga menghubungi manajemen pengelola kawasan itu dengan memberi sebuah saran.
ADVERTISEMENT
"Agar kawasan industri itu menjadi hijau. Sehingga pedestrian dibangun lebih hijau dengan taman-taman yang hijau. Lalu dibangun perpustakaan yang bisa menggambarkan aspek industri. Jadi isinya buku dan soal proses produksi industri pengolahan yang bisa dinikmati oleh kalangan umum," jelas Hasto.
Lebih lanjut, gerakan menanam memiliki makna mendalam daripada sekadar kegiatan fisik semata. Sebab, di dalamnya, terkandung semangat untuk menanam budi pekerti, menanam kebaikan, dan patriotisme.
"Semuanya itu tampak lewat hijaunya Surabaya," tegas Hasto.
Pilwalkot Surabaya diperkirakan akan berlangsung sengit. Pasangan yang diusung PDIP, Ery Cahyadi-Armuji, akan berhadapan dengan Jenderal Polisi yaitu Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin-Mujiaman yang didukung koalisi gemuk.