Megawati Minta Kader Pakai Seragam PDIP saat Daftar Pilkada

2 September 2020 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya memakai seragam PDIP saat pendaftaran Pilkada 2020 di KPU pada 4-6 September nanti.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pemakaian seragam ini agar menunjukkan keseragaman para kadernya. Terutama saat mengiringi paslon yang diusung PDIP.
"Jadi tolong betul lah, CV itu yang bagus, fotonya bagus, rapi, pakaian PDIP, apa toh susahnya? Nanti tanggal 4 kalau mulai pendaftaran, nah kan enak ya kalau kita datang semua berseragam, mengiringi mereka, calon-calon," kata Megawati dalam sambutannya di pengumuman calon kepala daerah gelombang V secara virtual, Rabu (2/9).
"Saya ndak tahu ini (nanti pendaftaran) mungkin virtual ya ndak apa-apa, seperti ini saja, semua kan terlihat pakai merah, ada satu-dua yang pakai batik. Tapi harusnya sudah harus berpikir, kalian itu atas nama PDIP," lanjutnya.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Jajaran DPP PDIP dalam acara pengumuman cakada PDIP tahap V. Foto: PDIP
Megawati menegaskan hal ini juga berlaku bagi kader yang kerap berpakaian sedikit berbeda dengan kader lainnya. Termasuk pemakaian jas yang menurutnya, tak menonjolkan seragam PDIP.
ADVERTISEMENT
"Pakaian, masih saya bilang, sampai bilang ke Sekjen, masih aja To (Hasto Kristiyanto), masih (ada kader) mejeng. Mestinya kan kita tegak gini, foto, pakaian seragam. Ada yang terus kayak artis, ya artis begitu, aktor begitu, ya miring dah," ujarnya
Sejumlah kader mengikuti penutupan Kongres V PDIP, di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Megawati menegaskan sudah selayaknya para kadernya menunjukkan kebanggaan ketika menjadi bagian dari PDIP. Nantinya mereka akan jadi pemimpin-pemimpin di masa depan.
"Sepertinya kan, aduh ibu sampai begitu. Loh, itu kebanggan kita, kebanggaan saya. Yang namanya menegakkan disiplin partai itu buat saya sebuah hal yang luar biasa, harus saya lakukan, itu hak prerogatif saya," ujarnya.
"Kalau memang enggak suka, aduh berat banget di PDIP. Ya keluar saja. Gampang, coret nama. Itu yang saya minta," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona