Megawati: Saya Bingung, Ibu-Ibu Beli Baju Baru tapi Antre Minyak Goreng

20 April 2022 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, mengaku heran kepada masyarakat dalam menghadapi kelangkaan minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauannya, ibu-ibu mengantre membeli baju baru menjelang momen lebaran. Padahal sebelumnya mereka mengantre minyak goreng.
“Saya lihat di pasar-pasar sekarang, akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong beli baju baru dan sebagainya. Padahal di lain sisi, itu yang saya sendiri bingung, mereka antre minyak goreng,” ungkap Mega dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA secara virtual, Rabu (20/4).
Warga membawa jerigen untuk membeli minyak goreng curah di salah satu distributor di Desa Mlati Lor, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
Karena itu Mega menilai pentingnya penelitian untuk menganalisis keadaan ekonomi Indonesia saat ini. Ia pun yakin, meski dalam situasi pandemi COVID-19 namun Indonesia belum memasuki masa krisis.
“Ini kan harus di-research, why, why? Apakah benar kita jatuh ke alam mau apa namanya, mau resesi? No, no, no. Tidak, tidak, tidak,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun menganjurkan agar pemerintah terlebih dulu fokus terhadap faktor kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19, baru kemudian menangani sektor ekonomi.
“Sekarang ini pandemi, bukan krisis keuangan. Jadi bapak tinggal pilih. Kalau menurut saya pilih kesehatan rakyat dulu. Tangani pandeminya, pasti kita akan keluar,” ujar Mega.
Walau demikian, Presiden ke-5 RI tersebut menyebut corona berdampak pula dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Namun dampak tersebut dinilainya tidak terlalu berdampak signifikan.
“Buktinya kita sekarang survive. Tentu dalam kenyataan dari sisi ekonomi mengalami penurunan. Tapi kan tidak kocar kacir. Kita masih bisa hidup,” tandasnya.
***
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.
ADVERTISEMENT