Megawati Sebut Ada Aksi Bagi Uang Jelang Pilkada: Saya Diam Saja Wong Bukan Kita

2 September 2020 18:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri umumkan Cakada PDIP Gelombang ke-III. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri umumkan Cakada PDIP Gelombang ke-III. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mendengar ada pihak-pihak yang sudah membagi-bagikan duit pada masyarakat jelang pilkada digelar. Namun, saat mendengar hal itu, kata Megawati, ia hanya diam saja karena oknum yang melakukannya bukan berasal dari partainya.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah lihat di beberapa tempat, mendapatkan laporan, saya untung bukan dari kita. Untung orang lain. Segala tebar-tebar apalah, ya saya diam saja wong bukan dari kita. Saya bilang terserah saja, cara orang kan macam-macam," kata Megawati saat memberikan sambutan secara virtual Pengumuman Calon Kepala Daerah Gelombang V dari PDIP, Rabu (2/9).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan pengarahan dalam pengumuman Cakada PDIP tahap V, secara virtual, Rabu (2/9). Foto: PDIP
Bahkan, menurutnya, aksi bagi-bagi uang itu sudah ia dengar sejak berhari-hari yang lalu. Ia menilai, hal itu merupakan hak dari calon.
Namun, kata Megawati, calon yang akan maju jangan sampai lupa jika masyarakat saat ini sudah mulai pintar. Masyarakat, saat ini sudah tahu bagaimana cara menentukan pilihan politik mereka sendiri.
"'Kalau dikasih uang atau sembako, kan kita boleh nerima kan, Bu?'," ucap Megawati menirukan masyarakat yang ia temui.
ADVERTISEMENT
"Iya itu kan hak kamu. 'Terus kan kita memilih kan juga hak kita kan, Bu?' Oh iya, saya bilang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Megawati kembali mengingatkan bahwa dalam pilkada, rakyat memiliki kedaulatan dalam memilih siapa calon yang dianggap tepat selama ini. Khususnya saat pilkada digelar di bulan Desember mendatang.
"Rakyat itu pemegang kedaulatan loh, jangan dipermainkan. Bisa suatu saat dibohongi, tapi bukan setiap saat. Ingat, suatu saat, jadi mungkin sekali. Tapi tidak setiap saat," pungkasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona