Megawati Sebut Jakarta Amburadul, ini Reaksi Wagub DKI

10 November 2020 19:28 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau kawasan wisata Kota Tua, di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Pinangsia, Jakarta Barat. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau kawasan wisata Kota Tua, di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Pinangsia, Jakarta Barat. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jakarta sebagai kota yang amburadul karena gagal menerapkan city of intellect.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku menerima kritik Presiden ke-5 RI itu. Dia mengatakan kritik siapa pun untuk Jakarta akan dijadikan motivasi untuk lebih baik ke depannya.
"Kami menghormati, menghargai siapa pun memberikan komentar atas kota Jakarta, kami anggap semua masukan kritik sebagai obat," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/11).
Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Namun, kata dia, perlu juga dilihat berbagai kemajuan yang terjadi di Jakarta sejauh ini. Dia memastikan seluruh kebijakan dan pembangunan yang dilakukan di Jakarta sesuai ketentuan Undang-undang dan hasil perencanaan bersama berbagai pihak salah satunya DPRD DKI.
"Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan UU, RPJM capai-capaiannya sudah bisa dilihat orang masyarakat, masyarakat bisa melihat, kemajuan Jakarta yang kita cintai ini. Dalam pembangunannya kami selalu melibatkan semuanya, partai politik melalui DPRD, ormas, UKP, komunitas tokoh agama, pemuda, masyarakat semua terlibat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Megawati menilai Jakarta amburadul karena modal dasar yang harus dimiliki sebuah kota agar bisa disebut kota yang baik adalah menerapkan konsep city of intellect. Jakarta, kata dia, harusnya bisa menerapkan konsep ini sekarang.
"Persoalannya sekarang Jakarta jadi amburadul karena seharusnya city of intellect dapat dilakukan. Tata kota, master plan siapa yang buat, tentunya para akademisi," kata Megawati saat menyampaikan pidato secara virtual, Selasa (10/11).