Megawati soal Mitigasi Bencana: TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas, Kurang Latihan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan saat menerima penghargaan serta kerja sama antara BMKG, Basarnas dan PDIP di Auditorium BMKG. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya praktik dalam penanganan dan mitigasi bencana. Ia menegaskan teori tidak selalu sama dan bisa dipraktikkan di lapangan.

Karena praktik lapangan penting, ia pun mendorong instansi terkait untuk rajin melakukan pelatihan. Anggaran pelatihan ini, kata dia, bisa dibicarakan dengan DPR.

Sejumlah personel Basarnas dan TNI Angkatan Laut (AL) bersiap mengevakuasi korban pada latihan gabungan penangananan bencana gempa bumi. Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

"Saya mengalami teori dan praktik lapangan enggak jalan sama sekali. Sehingga jadi, kan, yang saya sangat inginkan pelatihan. Saya enggak tahu anggarannya berapa, tapi, kan, itu bisa dibicarakan ke DPR bahwa pelatihan-pelatihan itu harus sebenarnya," kata Megawati dalam sambutan pada acara Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang diadakan Baguna DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/8).

Karena pelatihan merupakan keharusan, Megawati mengaku prihatin dengan instansi-instansi negara yang kurang melakukan pelatihan. Ia menyinggung TNI, Polri, Basarnas, dan BNPB yang kurang melakukan pelatihan yang terkait dengan penyelamatan dan mitigasi bencana.

"Saya melihat, mohon maaf, dari bagian keamanan dan pertahanan republik ini kalau buat saya, kan, kurang sekali ada pelatihan. Ya TNI, ya Polri, ya Basarnas, ya BNPB. Itu, kan, saya ribut latihan karena tanpa latihan kekuatan orang jadi tidak terukur," jelasnya.

Megawati mengisi Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami - Baguna DPP PDIP, Rabu (4/8). Foto: Youtube/DPP PDIP

Megawati mengatakan pelatihan mungkin dianggap oleh sejumlah pihak sebagai hal yang kecil. Namun, hal kecil jika bisa membantu nyawa manusia harus diperhatikan.

"Ini, kan, banyak orang kalau dengar saya bicara selalu komentar, 'Ibu, kok, sampai hal kecil diperhatikan?'. Hal kecil apa pun kalau bisa bantu nyawa manusia harus diperhatikan. Pengalaman saya begitu. Itulah pengalaman saya," pungkasnya.