Megawati: Waktu Jadi Wapres, Saya Dibilang Ibu Rumah Tangga dan Orang Bodo

10 November 2020 11:35 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pengarahan usai pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menjadi keynote speaker dalam acara dialog kebangsaan bertema Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di era Milenial.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Megawati sempat menceritakan pengalamannya saat menjadi wapres di era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Megawati bercerita, ia seringkali dianggap orang bodoh saat menjabat wapres.
"Waktu jadi wapres saja dibilang orang ibu rumah tangga, orang bodoh karena drop out," kata Megawati saat memberikan pidato secara virtual, Selasa (10/11).
Ketum PDIP ini mengatakan, dirinya tak bodoh. Sebab, ia tak menyelesaikan kuliah bukan karena tidak mampu.
"Saya enggak boleh kuliah di zaman Pak Harto karena saya anaknya Bung Karno," lanjut Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengingatkan anak muda untuk terus berjuang bagi bangsa dan negara. Menurut dia, anak muda harus memiliki sebuah fighting spirit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya berjuang, Megawati juga mengingatkan pentingnya turun ke bawah untuk mendapatkan aspirasi langsung dari rakyat. Inilah yang dulu seringkali diajarkan oleh ayahnya, Bung Karno.
"Dulu bapak saya banting setir turun ke bawah. Jadi kami di tingkat pertama harus ketemu petani. Tanya ke mereka kesulitan mereka. Sekarang ini keluhan petani, nelayan, dan buruh itu kan harusnya kita mesti pinter-pinter mikir. Apa yang terjadi," kata Megawati.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: