Meksiko Akan Uji Klinis 2.000 Dosis Vaksin Corona Rusia 'Sputnik V' ke Warganya

21 Agustus 2020 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sputnik V, vaksin virus corona dari Rusia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sputnik V, vaksin virus corona dari Rusia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Meksiko akan menerima tak kurang dari 2.000 dosis vaksin corona Sputnik V buatan Rusia. Selanjutnya, vaksin tersebut akan diuji coba secara klinis kepada warga Meksiko.
ADVERTISEMENT
"Meksiko ditawari setidaknya 2.000 dosis vaksin untuk melakukan protokol pengujiannya di Meksiko, yang mana ini merupakan kabar baik..," kata Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard, dikutip dari Reuters, Kamis (20/8) waktu setempat.
Pemerintah Meksiko pada Rabu (20/8) menyampaikan minatnya kepada Rusia untuk melakukan pengujian fase 3 vaksi Sputnik V. Hal ini sebagai upaya 'mengamankan' pasokan vaksin apabila terbukti efektif untuk menekan penularan virus.
Pengujuan vaksi buatan Negeri Beruang Merah ini telah mendapatkan persetujuan dan akan melibatkan lebih dari 40 ribu warga Meksiko. Namun, penerapannya tetap akan diawasi.
Pekerja menyiapkan liang lahat untuk jenazah kasus virus corona di pemakaman Xico di pinggiran Mexico City, Meksiko, Rabu (10/6). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
Meksiko di bawah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador sedang berupaya untuk memiliki vaksin yang bisa digunakan sesegera mungkin.
Selain menguji vaksin Sputnik V, Meksiko telah setuju untuk membantu uji klinis vaksin yang dikembangkan AstraZeneca Inggris dan Universitas Oxford untuk memasok pasar Amerika Latin.
ADVERTISEMENT
Meksiko juga tengah bersiap untuk melakukan uji coba tahap akhir untuk vaksin dari perusahaan AS Johnson & Johnson dan dua perusahaan asal China. Namun tak disebutkan perusahaan apa.
Sejauh ini, Meksiko telah mencatatkan 537.031 kasus virus corona yang dan 58.481 di antaranya meninggal dunia. Angka kematian ini menjadi yang tertinggi ketiga di dunia.