Meksiko Minati Vaksin Corona Sputnik V Buatan Rusia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Meksiko terhadap vaksin Sputnik V disampaikan langsung oleh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Ia menyatakan akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin Sputnik V jika terbukti efektif.
"Saya akan menjadi orang pertama yang divaksinasi, karena itu sangat penting bagi saya, tetapi kami harus memastikan bahwa itu sesuatu yang efektif dan tersedia untuk semua orang," kata Lopez Obrador pada konferensi pers hariannya seperti dilansir AFP pada Selasa (18/8).
Lopez bahkan secara pribadi akan menghubungi Rusia atau China jika salah satu dari keduanya yang pertama kali mengembangkan vaksin yang efektif.
Sejauh ini di China ada 3 calon vaksin yang memasuki uji coba tahap akhir. Tiga kandidat vaksin tersebut yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Vaksin buatan Sinovac merupakan vaksin yang juga diuji coba di Indonesia.
"Dalam hal penting ini, tidak boleh ada ideologi. Kesehatan yang diutamakan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun di Meksiko kini telah mencatat lebih dari 500 ribu orang positif corona. Dari jumlah itu, lebih dari 56.000 pasien meninggal dunia. Angka kematian tersebut merupakan yang tertinggi ketiga di dunia.
Sebelum meminati vaksin buatan Rusia, Meksiko sebelumnya sudah mengumumkan kesepakatan dengan raksasa farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca, terkait produksi vaksin yang sedang dikembangkan jika uji klinis menunjukkannya efektif.