Meksiko Tingkatkan Pemeriksaan di Perbatasan AS, Antisipasi Liburan 4 Juli

4 Juli 2020 22:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota polisi mengecek suhu tubuh orang yang memasuki Meksiko di perbatasan di Ciudad Juarez. Foto: REUTERS/Jose Luis Gonzalez
zoom-in-whitePerbesar
Anggota polisi mengecek suhu tubuh orang yang memasuki Meksiko di perbatasan di Ciudad Juarez. Foto: REUTERS/Jose Luis Gonzalez
ADVERTISEMENT
Pemerintah Meksiko akan memasang pos pemeriksaan cek kesehatan di berbagai titik masuk di sepanjang perbatasan utara akhir pekan ini. Hal itu dilakukan karena pemerintah Meksiko dan Amerika Serikat khawatir akan terjadi lonjakan kasus yang diakibatkan kunjungan wisata pada liburan tanggal 4 Juli.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Konsulat Meksiko di seluruh AS telah mengingatkan warga melalui media sosial sejak minggu lalu terkait langkah-langkah yang akan diambil selama 2-5 Juli, dan meminta masyarakat tidak berpergian untuk rekreasi atau pariwisata.
Pemerintah Meksiko telah melarang perjalanan tak penting sejak Maret sebagai langkah pencegahan penularan virus corona. Meski demikian, lalu lintas di perbatasan selalu sibuk.
Anggota polisi lalu lintas memberikan selebaran dengan informasi tentang penyakit COVID-19 di perbatasan di Ciudad Juarez, Meksiko. Foto: REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Perbatasan Meksiko bagian utara adalah pusat populasi terbesar warga AS, pemegang green card, dan kewarganegaraan ganda yang sering keluar masuk perbatasan.
Di Sonora, yang merupakan wilayah ketiga dengan tingkat penularan virus corona tertinggi per kapita di Meksiko dan berada di seberang Arizona, Gubernur Clauda Pavlovich mengatakan pemeriksaan kesehatan akan menjangkau pantai dan kota yang sering dikunjungi warga Meksiko dan turis.
ADVERTISEMENT
Baja California yang bertetangga, termasuk kota perbatasan Tijuana di seberang San Diego, berada di peringkat kelima penularan virus corona per kapita. Chihuahua, Coahuila, Nuevo Leon, dan Tamaulipas telah melaporkan setidaknya ribuan kasus positif.
Duta Besar AS Christoper Landau pada minggu lalu telah meminta mamsyarakat untuk tinggal di satu negara atau negara lainnya selama pekan Hari Kemerdekaan. Ia mengatakan, ratusan ribu orang menyeberang melalui darat per harinya meski ada larangan perjalanan tidak penting.
"Jika warga AS terus melakukan perjalanan lintasa batas, larangan akan ditingkatkan, bukan dikurangi," ujar Landau melalui Twitter.
"Di sisi perbatasan mana pun anda tinggal, ini bukan waktunya untuk menyeberang untuk berbelanja, makan, atau mengunjungi keluarga".