Melania Turut Minta Trump Terima Kekalahan Pemilu

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara AS Melania Trump di menyapa pendukungnya tempat parkir Stadion Raymond James, Florida, Amerika Serikat. Foto: Brendan Smialowski / AFP

Ibu Negara Melania Trump menjadi orang di lingkaran dekat Presiden Donald Trump yang meminta suaminya untuk menerima hasil Pemilu AS 2020.

Mengutip CNN, seorang sumber CNN yang mengetahui percakapan tersebut mengatakan bahwa secara pribadi Melania mengatakan sudah waktunya Trump menerima kekalahan Pemilu.

Sebelumnya sang menantu, yang juga penasihat senior Trump, Jared Kushner telah mendekati Trump untuk memintanya menerima kekalahan dari Joe Biden.

Namun berbeda dengan Melania dan Kushner, dua putra Trump yakni Donald Jr. dan Eric terus mendesak sekutu dekat Trump untuk terus mendorong Partai Republik dan pendukungnya menolak hasil pemilu. Hal itu dilakukan sejak media memproyeksikan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris pada Sabtu.

Presiden Donald Trump berada di lapangan golfnya di Sterling, Virginia, pada Sabtu (7/11) ketika Biden memperoleh 270 suara elektoral.

Presiden AS Donald Trump bermain golf di Lapangan Trump National Golf Club di Sterling, Virginia, AS, Sabtu (7/11). Foto: JOSHUA ROBERTS/REUTERS

Trump tidak membantah hasil pemilihan secara pribadi bahkan ketika dia melakukannya di depan umum, sumber mengatakan kepada CNN.

Namun dia terus mendorong pengacaranya untuk mengajukan gugatan hukum yang akan menunda sertifikasi formal hasil suara elektoral, dan dia tidak membuat indikasi publik bahwa dia siap menerima hasil pemilu.

Sementara itu, Juru Bicara kampanye Trump Jason Miller dalam tweet Minggu pagi membantah bahwa Kushner telah mendekati Trump untuk menerima kekalahan.

"Cerita ini tidak benar," kata Miller di akun Twitternya, seperti dikutip dari CNN, Senin (9/11).

"Jared telah menyarankan @realDonaldTrump untuk mengejar semua upaya hukum yang tersedia untuk memastikan keakuratannya," lanjutnya.

Presiden AS Donald Trump masuk ke Gedung Putih saat para pendukung Joe Biden merayakan kemenangan Joe Biden pada Pemilu AS 2020 di dekat Gedung Putih, Washington, AS, Sabtu (7/11/2020). Foto: CARLOS BARRIA/Reuters

Trump menegaskan dalam sebuah pernyataan dari kampanyenya bahwa Biden "terburu-buru mengeklaim sebagai pemenang dan pemilihan masih jauh dari selesai".

"Saya tidak akan berhenti sampai Rakyat Amerika mendapatkan penghitungan suara jujur yang layak mereka terima dan tuntutan Demokrasi," kata Trump dalam pernyataan kampanyenya, dan menambahkan bahwa pertarungan hukum pemilu AS akan dimulai Senin.

Hingga Senin (9/22) Joe Biden unggul mendapatkan 279 suara elektoral, sementara Trump mendapat 214 suara elektoral. Dibutuhkan minimal 270 suara elektoral untuk menang pemilu AS.