Melihat Capaian Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-17 Tahun di Indonesia

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi anak-anak. Foto: BIN

Saat pandemi COVID-19 mulai menyerang Indonesia, pemerintah mulai mengupayakan berbagai usaha untuk meminimalisasi penularan virus, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi. Tak hanya, diperuntukkan bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Kemenkes secara resmi memulai vaksinasi COVID-19 kepada anak pada 14 Desember 2021 lalu. Penyuntikan vaksin kepada anak usia 6-11 tahun ini dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.

Vaksinasi kepada anak diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum dilakukan vaksinasi, anak harus melalui skrining terlebih dahulu dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.

Pemerintah menargetkan cakupan vaksinasi pada anak dosis 1 di atas 70%. Hampir setahun berlalu, target vaksinasi sudah melebihi target yang direncanakan. Ke depannya, capaian vaksinasi akan lebih difokuskan untuk dosis 2 hingga booster.

Lantas, bagaimana cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak per hari Kamis (12/5) di tahun 2022?

Cakupan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Berdasarkan laporan dari Kemenkes RI (12/5), target vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 dosis. Cakupan vaksinasi dosis 1 terlihat sudah melewati target yang diberikan pemerintah yakni 70 persen. Lebih tepatnya, data memperlihatkan dosis pertama sudah mencapai 78,19 persen. Capaian ini tentu cukup memuaskan, meskipun masih di bawah 80 persen.

Sementara, cakupan vaksinasi pada dosis 2 belum berhasil mencapai target. Anak-anak yang sudah divaksinasi kedua hanya menyentuh persentase sebesar 63,24 persen. Namun, vaksinasi dosis 3 atau booster tidak diperuntukkan bagi anak usia 6-11 tahun.

Cakupan Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

Data vaksinasi COVID-19 anak usia 12-17 tahun pada dosis 1 sudah melampaui jauh dari yang ditargetkan pemerintah. Capaian keberhasilan vaksinasi sudah mencapai 94,41 persen dari total target sebanyak 26.705.490 dosis.

Sementara, untuk keberhasilan vaksinasi pada dosis kedua telah mencapai 81,34 persen. Data tersebut sudah melewati angka yang ditargetkan sebesar 70 persen. Meski begitu, keberhasilan vaksinasi dosis 3 atau booster pada anak usia 12-17 tahun masih sangat kecil yakni hanya sebesar 1,84 persen.