Melihat Data Kasus Aktif Corona di 12 Daerah yang Disorot Jokowi

14 Oktober 2020 10:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB. Foto: Lukas/ Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB. Foto: Lukas/ Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta jajarannya fokus menangani penularan corona di 12 kabupaten/kota. Salah satunya karena kasus aktif corona di sana sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
12 daerah itu adalah Kota Ambon, Kota Jayapura, Kota Padang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Pekanbaru, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor.
"Dia berpusat di perkotaan. Semuanya kota, kecuali Kabupaten Bogor," kata anggota tim Pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah dalam diskusi virtual di BNPB, Rabu (14/10).
Menurut Dewi, dari data yang dihimpun per 11 Oktober, Jakarta Timur menjadi daerah dengan kasus aktif corona tertinggi. Total masih ada 2.600 kasus dalam perawatan atau tengah isolasi mandiri.
Lalu, di bawah Jaktim, ada Jakarta Selatan. Kasus aktif coronanya mencapai 2.429.
Yang menarik juga, Kota Pekanbaru menjadi daerah dengan kasus aktif tertinggi ketiga. Padahal di awal pandemi, daerah ini menjadi salah satu yang penularannya tidak terlalu masif
ADVERTISEMENT
"Artinya apa, ke kesiapan kita ke penanganan artinya pengendalian penularan. Berikutnya, bagaimana kita memutus mata rantai penularan sehingga tidak terjadi kenaikan kasus yang lebih tinggi lagi," tutup Dewi.
Berikut data kasus aktif corona di 12 daerah yang disorot Jokowi:
Daftar 12 daerah dengan kasus aktif corona tertinggi di Indonesia. Foto: Satgas COVID-19