Melihat Elektabilitas Anies Baswedan di Survei Capres 2024

21 Oktober 2021 11:07 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri secara virtual acara U20 Mayor Summit 2021 bersama para pemimpin G20 pada Jumat (3/9). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri secara virtual acara U20 Mayor Summit 2021 bersama para pemimpin G20 pada Jumat (3/9). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Nama Anies Baswedan laris nangkring di posisi teratas dalam berbagai survei calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 yang digelar oleh sejumlah lembaga. Anies selalu bersanding dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai tiga tokoh capres yang paling banyak dipilih publik.
ADVERTISEMENT
Dorongan Anies sebagai capres sudah lama digulirkan oleh pendukungnya. Terbaru, muncul deklarasi Anies oleh kelompok relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), yang berisikan pendukung-pendukung eks Mendikbud itu dari berbagai daerah di Indonesia.
Koordinator ANIES, La Ode Basir, mengatakan aliansi ini dibentuk karena pihaknya melihat keberhasilan Anies selama memimpin Jakarta.
Deklarasi Anies for Presiden 2024, Rabu (20/10). Foto: Youtube/ANIES 2024
“ANIES, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera, dibentuk adalah murni inisiatif kami. Demikian pula dengan deklarasi ini kami adakan adalah inisiatif kami-kami yang ada di sini, karena melihat keberhasilan Anies Baswedan,” kata La Ode dalam keterangannya, Rabu (20/10).
Untuk diketahui, jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada 2022 mendatang. Namun, pelaksanaan pilkada selanjutnya baru akan digelar pada 2024.
Tidak sedikit pihak yang menilai Anies tetap berpeluang maju capres, namun menghadapi sejumlah kendala. Mulai dari Anies bukan kader partai hingga banyaknya kompetitor yang juga bersaing elektabilitasnya.
ADVERTISEMENT

Lantas, seperti apa peluang Anies jika maju capres di Pilpres 2024?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian aplikasi e-Uji Emisi dan pengecekan uji emisi kendaraan bermotor di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
1. Litbang Kompas
Litbang Kompas menempatkan Anies dengan elektabilitas tertinggi ketiga yakni 9,6 persen. Sementara Prabowo dan Ganjar sama-sama di posisi teratas dengan elektabilitas 13,9 persen.
Kemudian Ridwan Kamil 5,1 persen dan Tri Rismaharini 4,9 persen di posisi keempat dan kelima.
Survei Litbang Kompas ini dilaksanakan pada 26 September-9 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.200 responden.
2. Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 30 Juli-4 Agustus 2021 menempatkan Anies di posisi ketiga elektabilitas tertinggi dengan 15,5 persen. Ia berada di bawah Prabowo dengan 26,2 persen dan Ganjar Pranowo 20,8%.
Angka ini sedikit meningkat dari survei yang sama pada April 2021, yang saat itu Anies 14,6 persen dan di bawah Ganjar 15,7 persen. Namun, angka tersebut masih di atas Prabowo yang hanya mencapai 11,1 persen.
Survei simulasi 14 nama capres. Foto: Indikator
3. SMRC
ADVERTISEMENT
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar pada 15-21 September 2021 menunjukkan tren dukungan publik terhadap Anies meningkat ketimbang Prabowo.
Hasil survei menunjukkan Anies di posisi ketiga dengan 25 persen. Elektabilitas tertinggi dipegang Prabowo 30,8 persen, dan disusul Ganjar Pranowo 29,3 persen.
Survei SMRC soal capres 2024. Foto: SMRC
Survei SMRC soal capres 2024. Foto: SMRC
“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5% menjadi 29,3%. Anies sedikit naik dari 23,5% menjadi 25%. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1% menjadi 30,8%,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
4. Charta Politika
Dalam survei yang digelar Charta Politika pada Juli 2021, Anies bahkan bersaing ketat dengan Prabowo yang langganan berada di posisi pertama.
ADVERTISEMENT
Dalam hasil survei menunjukkan elektabilitas keduanya hanya 0,2 persen, dengan rincian Prabowo 14,8 persen dan Anies 14,6 persen. Sedangkan nama Ganjar menempati posisi teratas dengan 16,2 persen.
Survei Charta Politika. Foto: Charta Politika
Survei Charta Politika. Foto: Charta Politika
Survei Charta Politika. Foto: Charta Politika
Jika dilihat secara persentase, elektabilitas Prabowo justru naik dua persen ketimbang survei Charta yang sama pada Maret 2021.
Namun, apabila dikerucutkan menjadi lima nama saja, Anies justru naik ke posisi kedua, Prabowo ketiga. Selisihnya juga masih sama, yakni 0,2 persen, atau Anies 19,8 persen dan Prabowo 19,6 persen.
5. LSI Denny JA
Pada survei yang dirilis LSI Denny JA pada Juni 2021, Anies berada di posisi ketiga dengan 13,8 persen. Sedangkan elektabilitas di posisi satu dan dua ditempati oleh Prabowo dengan 23,5 persen, disusul Ganjar 15,5 persen,
ADVERTISEMENT
Peneliti LSI Denny JA, Aji Alfaraby, menilai meski sejumlah tokoh sudah langganan masuk radar survei capres, tapi hingga kini belum ada capres yang bisa dikatakan premium.
Survei LSI Denny JA Pilpres 2024. Foto: LSI Denny JA
Dia lantas menjelaskan capres premium adalah tokoh yang memiliki elektabilitas di atas 25 persen. Hanya saja, yang paling mendekati adalah Prabowo Subianto.
Survei LSI Denny JA dilakukan secara tatap muka pada tanggal 27 Mei-4 Juni 2021.
6. LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) ikut merilis survei terkait peta capres 2024 yang digelar pada 25-31 Januari 2021, dan dirilis sebulan setelahnya.
Dalam simulasi terbuka, nama Anies berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 10,2 persen. Ia berada di atas nama-nama seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Sandiaga Uno.
Survei LSI soal elektabilitas capres menuju 2024. Foto: LSI
Survei LSI soal elektabilitas capres menuju 2024. Foto: LSI
Saat nama-nama capres potensial dikerucutkan hanya menjadi 10 orang, Anies masih di posisi sama dengan 13,3 persen. Elektabilitas tertinggi adalah Prabowo 26 persen dan Ganjar 15,4 persen.
ADVERTISEMENT
7. Voxpol Center Research and Consulting
Berdasarkan survei Voxpol yang dikeluarkan Juli 2021, elektabilitas Anies juga berada di posisi ketiga dengan 14,1 persen. Ganjar di posisi pertama dengan 19,2 persen, dan Prabowo 18,9 persen.
Menyusul setelahnya ada Sandiaga 8,3 persen dan Ridwan Kamil 5,8 persen. Survei dilakukan pada 22 Juni-1 Juli dengan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.
8. Fixpoll
Survei Fixpoll yang dirilis pertengahan Agustus 2021 menunjukkan Anies elektabilitas lagi-lagi berada di posisi ketiga di bawah Prabowo dan Ganjar.
Prabowo masih memimpin dengan 20,7 persen, Ganjar 15,2 persen, Anies 12,8 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 6,9 persen.
Hasil survei elektabilitas tokoh politik. Foto: Fixpoll Indonesia
9. Indonesia Political Opinion
Berbeda dengan survei-survei sebelumnya, Indonesia Political Opinion menempatkan Anies di posisi teratas dengan 18,7 persen. Menariknya, kali ini Prabowo tidak ada di jajaran tiga besar elektabilitas terkuat versi IPO.
ADVERTISEMENT
"Disusul Ganjar Pranowo 16,5 persen, Sandiaga Uno 13,5 persen," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah.
Elektabilitas 20 tokoh di survei IPO. Foto: Dok. Istimewa
Lalu ada AHY berada di peringkat keempat dengan 9,9 persen, dan Prabowo di posisi kelima dengan 7,8 persen.
10. Puspoll Indonesia
Lembaga Puspoll Indonesia menempatkan Anies sebagai elektabilitas tertinggi kedua di bawah Prabowo. Prabowo di posisi pertama dalam simulasi 22 nama dengan 20,9 persen, sementara Anies menyusul dengan 15,4 persen.
Elektabilitas tertinggi ketiga ada Ganjar 13,8 persen, diikuti Sandiaga Uno 7,1 persen, dan Ridwan Kamil serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sama yakni 4,9 persen.
Dalam simulasi lima nama, Prabowo masih di urutan teratas dengan skor elektabilitas 25,3 persen. Saingan terberatnya adalah Anies (22,9 persen) dan Ganjar (19,2 persen). Survei ini dilakukan terhadap 1.600 responden yang dilakukan pada 20-29 April 2021.
ADVERTISEMENT
=================
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews