BJ Habibie Meninggal, Presiden ketiga RI BJ Habibie melambaikan tangan saat akan menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat

Melihat Habibie untuk Terakhir Kalinya

13 September 2019 5:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ketiga RI BJ Habibie melambaikan tangan saat akan menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ketiga RI BJ Habibie melambaikan tangan saat akan menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie menjadi duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Habibie dimakamkan di TMP Kalibata, bersebelahan dengan makam istrinya, Hasri Ainun Habibie, yang wafat terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo --yang menjadi inspektur upacara pemakaman-- mengenang Habibie sebagai sosok negarawan dan inspirator. Salah satu yang paling diingat Jokowi adalah prinsip Habibie soal cinta.
"Beliau adalah seorang negarawan sejati, seorang inspirator, seorang ilmuwan yang meyakini bahwa tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya. Ilmu pengetahuan, iman, dan takwa harus bersatu," kata Jokowi di lokasi.
Presiden Joko Widodo (kanan) selaku Inspektur Upacara memberi hormat usai meletakkan karangan bunga di makam almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Rasa cinta yang begitu dalam dan tulus, yang diajarkan Habibie, juga diamini putra pertamanya, Ilham Akbar. Ilham menyebut, Habibie ditemani begitu banyak keluarga, sahabat, dan teman seperjuangan sebelum menghadap Sang Khalik.
"Semua berdoa untuk bapak, dan mencium bapak pada waktu beliau mulai wafat. Dan dengan rasa cinta itulah bapak meninggalkan dunia ini," ungkap Ilham.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, rasa cinta Habibie juga ditularkan kepada keluarganya. Termasuk kepada istrinya, Hasri Ainun Besari, yang telah meninggal dunia pada 22 Mei 2010.
Presiden Joko Widodo (kanan) meletakkan karangan bunga di makam almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Menurut Ilham, rasa cinta yang diberikan Habibie tak sebatas untuk pekerjaan dan keluarga. Ia juga mengingatkan pesan bapaknya untuk terbuka dan merangkul semua pihak, dan tidak saling membedakan.
"Yang terakhir adalah memberikan contoh mengenai cinta. Dan cinta itu adalah cinta suami istri, sanak saudara, pekerjaan, negara dan bangsa, pada dunia ini. Cinta seluas-luasnya, itulah bapak. Namanya adalah Habibie, yang mencintai dan dicintai," imbuhnya.
Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengusung peti jenazah almarhum Presiden Ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie menuju ke liang lahat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Jenazah Habibie dibawa ke TMP Kalibata dari kediamannya setelah salat Zuhur. Di sepanjang jalan, masyarakat tampak berbondong-bondong memberikan penghormatan terakhir. Bahkan, kendaraan-kendaraan langsung berhenti.
ADVERTISEMENT
Saat mobil jenazah melintas, masyarakat tampak memberikan salam hormat. Bahkan, beberapa dari masyarakat yang berada di dalam kendaraan mereka langsung keluar dan berdiri di pinggir jalan. Mereka kompak meneriakkan nama Habibie sebagai penghormatan terakhir.
Antusiasme warga menyaksikan iring-iringan mobil jenazah yang membawa almarhum BJ Habibie menuju TMP Kalibata di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Setelah jenazah Habibie masuk ke dalam liang lahat dan upacara kenegaraan pemakaman selesai, masyarakat setempat langsung bergerak masuk. Mereka berbondong-bondong berjalan menuju makam Habibie dan mendekat.
Beberapa dari mereka melepaskan pesan dukanya dengan menabur bunga. Namun ada juga beberapa dari masyarakat yang berfoto dengan nisan Habibie.
Warga berebut mendoakan almarhum BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Masyarakat sepertinya terpukul dengan kepergian Habibie. Sejak pagi, mereka telah berkumpul di TMP Kalibata untuk ikut mengantarkan Habibie ke tempat peristirahatan terakhir.
Bahkan, sebelum kedatangan jenazah, sebagian masyarakat menyanyikan lagu-lagu kebangsaan untuk mengenang Habibie. Lantunan zikir pun terdengar dari kerumunan massa saat jenazah Habibie tiba dan memasuki TMP Kalibata.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten