Melihat Kampung Siaga COVID-19 di Kota Semarang

3 Juni 2020 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kampung di Kelurahan Panggung Lor Semarang yang disulap jadi Kampung Siaga COVID-19.  Foto:  Afiati Tsalitsati/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kampung di Kelurahan Panggung Lor Semarang yang disulap jadi Kampung Siaga COVID-19. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah kampung di Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, disulap menjadi Kampung Siaga COVID-19. Inisiasi itu muncul ketika salah satu warga di sana dinyatakan positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Konsep Kampung Siaga COVID-19 itu yakni terdapat dapur umum yang terletak di Balai RW VI. Di sana, warga menyiapkan makanan sehari tiga kali dan bisa dinikmati gratis oleh warga kurang mampu.
Selain itu, di setiap sudut gang tampak ditempatkan galon kecil yang digunakan untuk mencuci tangan lengkap dengan sabunnya.
Tak hanya itu, berjarak kurang dari 50 meter terdapat sebuah rumah warga yang dijadikan tempat isolasi bagi pendatang di kampung tersebut.
Suasana kampung di Kelurahan Panggung Lor Semarang yang disulap jadi Kampung Siaga COVID-19. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Ketua RW setempat, Soekrisno Hadi, menyebut inisiatif tersebut muncul pada Maret lalu. Kala itu, salah seorang warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
"Warga kemudian memberikan makanan setiap hari. Karena dia sebagai tulang punggung harus kena dampak," kata Hadi di dapur umum Kampung Siaga COVID-19 Kelurahan Panggung Lor, Rabu (3/6).
ADVERTISEMENT
Mengenai pembuatan dapur umum, sebenarnya warga sekitar sudah biasa mendirikannya terutama bila wilayahnya itu dilanda banjir.
Suasana kampung di Kelurahan Panggung Lor Semarang yang disulap jadi Kampung Siaga COVID-19. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Namun adanya pandemi virus corona membuat warga sepakat menerapkan protokol kesehatan dan juga gotong royong untuk membantu warga terdampak.
"Dengan adanya kejadian itu kita berusaha saling gotong royong membentuk ini. Terbentuklah kampung siaga ini. Dari warga untuk warga, ada yang warga berlebih maka sumbangkan. Warga kurang mampu boleh ambil gratis di dapur umum. Dapur umum kita dari jam 06.00 WIB, 11.00 WIB, dan 17.00 WIB dengan 54 KK terdaftar," imbuhnya.
Sementara Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, telah meninjau kampung tersebut. Luthfi menyebut, Polri sebagai fasilitator siap mendukung pembentukan Kampung Siaga COVID-19.
"Di 35 Polres siapkan 475 kampung siaga, rencananya 870. Bulan depan akan terealisasi. Ini sudah bagus sekali, ada imbauan pakai hand sanitizer di masing-masing tempat, ada lumbung pangan bahkan dapur umum disiapkan dari masyarakat untuk masyarakat," jelas Luthfi.
ADVERTISEMENT
"Di masing-masing kampung berbeda, ini sempurna. Target bisa sampai 8.000 jadi bisa siaga semua, ini dalam rangka new normal," tambahnya.
Suasana kampung di Kelurahan Panggung Lor Semarang yang disulap jadi Kampung Siaga COVID-19. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan
Wali Kota Semarang Hendrar atau yang akrab disapa Hendi mengatakan, Kampung Siaga COVID-19 di Kelurahan Panggung Lor itu akan jadi role model untuk kampung lainnya.
"Pak Kapolda tadi memerintahkan Panggung Lor ini jadi role model, ada 28 kampung yang sudah disiapkan, kita akan teruskan," kata Hendi.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!