Melihat Kembali Pertemuan Joe Biden dengan Jokowi, JK dan Boediono
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Misalnya pada tahun 2009 saat ia menjamu Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla di Washington DC. Dalam pertemuan bilateral itu, Biden sempat melontarkan kelakar soal bertukar posisi dengan JK.
"Kalau begitu, mari kita bertukar tempat. Anda menjadi wakil presiden di sini, dan saya menjadi wakil presiden di Indonesia," kata Biden saat itu sambil tertawa.
Selain itu, Biden juga mengungkapkan, karena berbagai faktor, Indonesia menjadi salah satu negara yang memegang peran penting di dunia. Salah satunya adalah karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar dan negara demokrasi yang besar pula.
Ia juga membuka peluang lebar-lebar terkait hubungan antara AS dengan Indonesia. Menanggapi hal itu, JK lalu menyarankan agar pemerintahan Barack Obama bisa lebih merangkul dunia Islam.
ADVERTISEMENT
"Indonesia bisa menjadi mitra AS dalam kerja sama yang berdasarkan kepada kepentingan bersama dan saling menghormati," tutur JK.
Di periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), JK sudah tak lagi menjadi wakil dan digantikan oleh Boediono. Di awal jabatannya, Boediono juga bertemu dengan Biden di acara Nuclear Security Summit (NSS), Washington DC, tahun 2010.
Di sana, selain bertemu Biden, Boediono juga bertemu dengan CEO Millenium Challange Corporation, Daniel Yohanes. Perbincangan mereka difokuskan pada program bantuan bagi negara-negara berkembang yang berhasil memenuhi standar tata kelola pemerintahan yang baik.
Baru di sela-sela acara itu, Boediono menyambangi kediaman Biden di Naval Observatory. Keduanya menikmati makan siang bersama sebelum mengikuti acara kembali.
Lima tahun kemudian, giliran Presiden Jokowi yang ditemui oleh Biden. Saat itu, Jokowi yang sedang menggelar kunjungan kerja, menyempatkan diri mampir ke kediaman Biden.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai topik yang didiskusikan keduanya dalam pertemuan selama 15 menit itu. Menurut Menlu Retno Marsudi, Bidan menganggap Indonesia sebagai mitra strategis AS.
"Biden memuji Indonesia sebagai negara besar yang dapat menjalankan pemilihan umum dengan baik dan aman. Selain itu, Biden juga memuji upaya pemberantasan korupsi yang dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," ucap Retno.
Biden tak hanya beberapa kali bertemu dengan tokoh Indonesia saja. Saat debat bakal capres, Biden juga sempat menyinggung nama Indonesia.
Saat itu, salah satu moderator debat, Judy Woodruff, bertanya soal langkah apa yang akan diambil Biden terkait isu China. Saat menjawab pertanyaan itulah, Biden menyebut nama Indonesia sebagai salah satu aliansi yang akan dirangkul kembali.
"Pada kenyataannya, kita harus memastikan bahwa kita mulai membangun kembali aliansi kita yang telah dihancurkan Trump. Dengan Jepang, Korea Selatan, Australia, dan semuanya, dan Indonesia. Kita pada kenyataannya perlu memiliki sekutu yang mengerti bahwa kami akan hentikan tindakan China," kata Biden saat berjuang memperebutkan posisi capres dari Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.