Melihat Kesiapan Polisi hingga Kondisi Terminal Jelang Libur Tahun Baru Islam

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (19/8). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Jelang libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah pada 20 hingga 23 Agustus 2020, sejumlah persiapan pengamanan arus lalu lintas mulai dilakukan oleh jajaran kepolisian.

Mulai dari memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga penambahan jumlah personel di lapangan. Tujuannya, demi mengantisipasi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas selama libur panjang.

Berikut kumparan rangkum sejumlah persiapan yang dilakukan polisi hingga kondisi di sejumlah terminal jelang libur panjang Tahun Baru Islam:

Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Polisi Terapkan One Way ke Puncak Bogor Kamis

Satlantas Polres Bogor akan menerapkan sistem one way (satu arah) ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai Kamis (20/8). Hal itu demi mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat long weekend Libur Tahun Baru Islam dan cuti bersama.

“Pemberlakuan sistem one way jalur Puncak bersifat situasional,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda.

Fitra menjelaskan, mulai Kamis dan Jumat akan ada peningkatan warga yang berlibur ke kawasan Puncak. Namun, ia memprediksi puncak kemacetan baru akan terjadi Sabtu (22/8).

Maka dari itu, Fitra mengimbau masyarakat yang akan menghabiskan long weekend di Puncak agar tertib berlalu lintas dan tidak mengambil jalur lawan arah terutama bagi pemotor.

"Kami minta pengendara yang terdampak one way bersabar dan tidak memaksa karena bisa menghambat arus. Kalau tidak mau bersabar urungkan niat ke Puncak,” ucap dia.

Ada 10 Titik Kemacetan di Jalur Puncak

Fitra menambahkan, sebanyak 360 personel gabungan akan dikerahkan ke lapangan selama libur Tahun Baru Islam. Ratusan personel gabungan itu mulai bersiaga sejak 20 Agustus hingga 23 Agustus.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, Fitra mengatakan ada 10 titik kemacetan di Jalur Puncak. Maka dari itu, ia mengatakan personel itu akan disebar di lokasi tersebut.

“Ada 10 titik yaitu Simpang Gadog, Pasir Muncang, Pasir Angin, Megamendung, Cisarua, Jatiwangi, Taman Safari Indonesia, Ciburial, Gunung Mas, dan Masjid Attaawun,” ucap Fitra.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro

Polda Metro Jaya Siapkan 749 Personel Amankan Libur Tahun Baru Islam

Polda Metro Jaya juga bersiap mengantisipasi titik rawan macet selama libur panjang Tahun Baru Islam. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, mulai Rabu (19/8) sore pihaknya melaksanakan patroli di titik-titik rawan macet.

Sambodo menegaskan, pihaknya sudah memetakan titik rawan macet saat libur panjang Tahun Baru Islam. Mulai di pintu masuk Tol Elevated Jakarta-Cikampek, Rest Area KM-19, Simpang Susun Cikunir hingga arah luar kota.

“Di pintu masuk Tol Elevated, di rest area KM-19, simpang susun Cikunir, Cawang, kemudian arah Tomang Kebon Jeruk, arah luar kota, kemudian juga ke arah Jagorawi, di simpang Cibubur,” kata Sambodo.

Selain itu, 749 personel gabungan akan dikerahkan dalam rangkaian pengamanan antisipasi kemacetan selama libur panjang.

Suasana Jalan Malioboro, Jumat (17/7) Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru-kumparan

Pemkot Yogyakarta Siagakan 350 Petugas di Malioboro

Pemkot Yogyakarta akan mengerahkan kekuatan penuh untuk menjaga kawasan Malioboro saat libur panjang (long weekend). Total 350 petugas gabungan akan bertugas di sana untuk memastikan wisatawan mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto, menjelaskan ratusan personel itu terdiri dari Satpol PP Kota Yogya, BKO Satpol PP DI Yogyakarta, Jogoboro, Dishub Kota Yogya, Linmas, Pam Budaya, Pam Pasar, dan Satgas Selasa Wage.

Agus menjelaskan, Kamis (20/8) merupakan hari libur, personel itu langsung dikerahkan. Mereka akan tersebar di 20 pos di sepanjang Jalan Malioboro. Petugas akan secara edukatif mengimbau wisatawan mematuhi protokol kesehatan.

Himbauan di Stasiun Gambir jelang new normal. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Penumpang di Stasiun Gambir-Senen Capai 7.800 Orang

Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen mengalami kenaikan signifikan jelang libur Tahun Baru Islam. Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunnisa, menyebut kenaikan penumpang mencapai dua kali lipat.

Eva menjelaskan saat akhir pekan tanggal 7 Agustus ada 4.100 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Sedangkan pada 19 Agustus ini, jumlahnya meningkat jadi 7.800 penumpang.

KAI pun menambah jumlah perjalanan Kereta Api. Hingga hari ini, sudah ada 27 perjalanan KA yang dipersiapkan untuk mengangkut para penumpang ini.

Calon penumpang yang akan berpergian menggunakan Bus AKAP (antar kota antar provinsi) mengantre untuk diperiksa dokumennya di Terminal Pulogebang, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Pulogebang

Jelang libur panjang Tahun Baru Islam, biasanya sejumlah terminal dipadati oleh masyarakat yang akan mudik. Namun, kondisi kali ini berbeda akibat pandemi COVID-19.

Salah satunya di Terminal Pulogebang. Jelang libur panjang Tahun Baru Islam, tidak ada peningkatan jumlah penumpang di terminal terbesar se-Asia Tenggara itu.

Kepala Satuan Pelaksana Operasional Afif Muhroji mengatakan jumlah penumpang di terminalnya masih normal. Pada 19 Agustus 2020 per pukul 14.00 WIB jumlah penumpang yang berangkat menggunakan bus AKAP sebanyak 376 orang. Sementara penumpang yang datang dari luar kota sebanyak 694 orang.

Kemungkinan sebagian besar warga sudah mulai liburan sejak 14 Agustus lalu. Akhir pekan itu juga termasuk libur panjang karena ada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada Senin, 17 Agustus.

Pada 14 Agustus jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, sebanyak 1.356 orang. Sementara pada 15 Agustus jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 1.523 orang. Jumlah itu lebih tinggi dari rata-rata penumpang sebulan ini yaitu 860 orang.

Sejumlah bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Terminal Kampung Rambutan Sepi Jelang Libur Panjang

Sama seperti di Terminal Pulogebang, suasana di Terminal Kampung Rambutan tahun ini juga sepi penumpang. Padahal, biasanya H-1 terminal sudah ramai dengan warga yang akan pulang kampung.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni menuturkan, masyarakat masih enggan untuk berpergian ke luar kota karena pandemi virus corona. Sehingga meski libur panjang, tidak ada lonjakan penumpang.

Made menjelaskan pada 19 Agustus 2020 per pukul 14.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat dari Kampung Rambutan hanya sebanyak 290 orang. Jumlah itu termasuk tidak banyak.

Saat momen libur panjang HUT ke-75 RI yang dimulai pada 14 Agustus, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan sebanyak 1.279 orang. Meski tembus di atas seribu, menurut Made, jumlah itu termasuk normal.