Melihat Lockdown Ala Selandia Baru

28 Maret 2020 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang menggunakan masker saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Wellington, Selandia Baru. Foto: AFP/MARTY MELVILLE
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang menggunakan masker saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Wellington, Selandia Baru. Foto: AFP/MARTY MELVILLE
ADVERTISEMENT
Selandia Baru menyatakan lockdown total selama empat pekan untuk memutus penyebaran virus corona di negara itu. Ada banyak hal yang harus disiapkan untuk menghadapi lockdown.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pemerintah Selandia Baru telah mengeluarkan daftar pekerjaan dan layanan yang penting dan tidak boleh mengikuti kebijakan lockdown. Di antaranya media, pekerja di gedung-gedung dan pekerja konstruksi, petugas di pengadilan, dan pegawai bank.
Petugas kesehatan juga dianggap penting, pun dengan petugas keamanan hingga pegawai di kantor pemerintahan lokal dan nasional.
Dikutip dari nzherald, Kementerian Keuangan, Inovasi, dan Ketenagakerjaan (MBIE) mengatakan bisnis yang penting adalah yang membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Selandia Baru seperti makanan, layanan kesehatan, limbah, gas, internet, dan keuangan akan terus beroperasi. Daftar ini akan terus bertambah sesuai perkembangan situasi.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. Foto: AFP/DAVID LINTOTT
Berikut adalah daftar lengkapnya:
1. Akomodasi
- Layanan akomodasi untuk pekerja di bidang-bidang yang penting dan masyarakat yang perlu diisolasi/dikarantina.
ADVERTISEMENT
2. Perbatasan
- Bea cukai, Imigrasi, Kementerian Industri Primer.
3. Bangunan dan konstruksi
- Bangunan dan konstruksi yang terkait dengan layanan esensial, infrastruktur yang penting, atau yang segera dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di rumah/pekerjaan.
4. Pengadilan
- Pengadilan Selandia Baru
- Komisi Pemilihan Umum
5. Barang-barang konsumen yang bergerak cepat
- Bisnis yang terlibat dalam penyediaan, pengiriman, distribusi, dan penjualan makanan dan minuman, dan barang-barang konsumsi utama lainnya.
6. Pendidikan
- Sekolah dan fasilitas pendidikan .
7. Jasa keuangan
- Bank
- Asuransi
- Lembaga keuangan lainnya
8. Kesehatan
- Rumah sakit
- Klinik perawatan
- Apotek
- Laboratorium medis
- Fasilitas perawatan
- Layanan ambulans
- Layanan kamar mayat
ADVERTISEMENT
9. Pemerintah daerah dan pusat
- Setiap entitas yang terlibat dalam merespons COVID-19 atau yang memiliki fungsi pertahanan sipil atau manajemen darurat.
- Layanan publik utama.
10. Industri primer, termasuk produksi dan pengolahan makanan dan minuman
- Produksi, pemrosesan, dan pengemasan produk makanan dan minuman
- Keamanan dan verifikasi makanan, inspeksi atau layanan laboratorium terkait, keamanan pangan dan fungsi biosekuriti
- Layanan kesehatan/kesejahteraan hewan.
11. Keselamatan publik dan keamanan nasional
- Layanan darurat
- Layanan keamanan dan intelijen
- Keselamatan publik dan peran keamanan nasional
- Sistem keadilan
12. Sains
- Setiap organisasi, termasuk organisasi penelitian yang terlibat dalam respons COVID-19, pemantauan bahaya, ketahanan, dan diagnostik untuk layanan-layanan penting.
13. Layanan sosial
ADVERTISEMENT
- Layanan kesejahteraan dan sosial, termasuk LSM yang memenuhi kebutuhan mendesak (panduan lebih lanjut akan diberikan).
14. Transportasi dan logistik
- Layanan transportasi
- Layanan pos dan kurir
- Pengemudi kendaraan kecil -- termasuk taksi dan layanan tumpangan --.
15. Utilitas dan komunikasi, termasuk pemenuhan pasokan
- Listrik, gas, air, limbah, bahan bakar, layanan telekomunikasi, penyedia internet, dan media.
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!