Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Melihat Lorong Sekolah Tempat Siswi SD Dipalak dan Ditusuk Matanya hingga Buta
19 September 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Insiden penusukan mata kanan SAH (8), siswi SDN 236 Gresik, hingga buta oleh siswa lelaki terjadi di lorong kecil pojok sekolah .
ADVERTISEMENT
SAH ditusuk oleh kakak kelasnya karena tak mau memberikan uang jajannya. SAH mengaku tak mengenal pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu.
"Pengakuan anak saya, mata SAH ditusuk satu kali kakak kelas yang tidak dia kenal. SAH ditarik ke lorong sekolah, serta mata kanannya ditusuk vertikal dari atas," ungkap Samsul Arif, ayah SAH, di kediamanannya di Gresik.
Lorong dengan luas kurang dari satu meter itu lokasinya berhimpitan dengan ruang kepala sekolah, dan tidak terjangkau sorotan CCTV terdekat. Di sebelah lorong merupakan pagar pembatas sekolah.
Di deket lorong terdapat CCTV, namun kamera tidak menyorot ke arah lorong, tetapi membelakangi lorong.
"Ruangan yang berdempet dengan lorong itu adalah ruang kepala sekolah," terang petugas sekuriti sekolah, Saiful, Selasa (19/9).
ADVERTISEMENT
Saiful mengatakan peristiwa 7 Agustus 2023 kala itu bersamaan dengan kegiatan di sekolah, yaitu semarak lomba Agustusan. Sehingga, dia mengaku tak tahu ada peristiwa tersebut.
"Tidak tahu sama sekali, saya juga yakin kalau anak-anak atau guru sama tidak tahunya. Karena, memang saat itu suasananya meriah," katanya.
Meski begitu, lanjut Saiful, pintu gerbang tidak pernah terbuka, selalu dalam penjagaan dan orang luar tidak boleh masuk.
"Di hari itu sama dengan hari hari biasa, peraturan di sekolah tidak mengizinkan orang luar masuk," ucap Saiful di sekolah yang beralamat di Jalan Randupadangan, Kecamatan Menganti, ini.
Kasus SAH ramai belakangan ini. Polisi juga sudah mengecek langsung ke sekolah dan memeriksa tujuh saksi.
Polisi membentuk tim khusus agar kasus ini bisa segera terungkap. Sebab, hingga saat ini pelaku masih belum diketahui identitasnya karena korban mengaku tak mengenalnya. Selain itu CCTV saat hari kejadian juga terhapus.
ADVERTISEMENT