Melihat Pelaksanaan Pemilu Indonesia di Afrika
PerbesarADVERTISEMENT
Pemungutan suara untuk memilih Presiden dan legislatif RI diselenggarakan di beberapa negara di Afrika. Sejumlah WNI yang bermukim di benua tersebut ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
ADVERTISEMENT
Di Tanzania, pelaksanaan pemilu dilangsungkan di kantor KBRI Dar es Salaam pada Sabtu (13/4). Di wilayah kerja PPLN Dar es Salaam terdapat, 94 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), 53 di antaranya menggunakan metode pilih langsung, sisanya mengirimkan surat suara.
Ketua PPLN Tanzania, Raksa Ibrahim, menyampaikan penyelenggaraan pemungutan suara di Tanzania telah sesuai garis-garis yang ditetapkan oleh KPU, termasuk standar pengamanan untuk logistik pemilu.
“Kita sudah memastikan bahwa hal-hal yang kita lakukan terpantau secara seksama melalui ketersediaan CCTV dalam pengawasan logistik serta surat suara yang berada di Dar es Salaam," ucap Raksa dalam keterangan pers kepada kumparan.
Selain di Tanzania, penyelenggaraan pemilu juga dihelat di ibu kota Namibia, Windhoek, pada Minggu (14/4). Sebanyak 38 WNI di Namibia menggunakan hak suaranya.
ADVERTISEMENT
Di samping mendirikan TPS luar negeri di Windhoek, PPLN Namibia juga memfasilitasi penyediaan kotak suara keliling untuk WNI yang tinggal di Angola dan Walvis Bay. Di Walvis Bay 32 WNI menggunakan hak pilihnya, di Anggola memilih lewat kotak suara keliling dipakai sebanyak 67 WNI.
"Kesuksesan penyelenggaraan pemungutan suara di Namibia dan Angola membuktikan bahwa jarak tidak menjadi halangan bagi WNI untuk menggunakan hak pilihnya," sebut keterangan pers KBRI Windhoek.
Di Senegal, pelaksanaan pemungutan suara dipusatkan di kantor KBRI Dakar.
Ada sebanyak 36 DPT yang menggunakan hak pilih di Dakar. Pemilu di Dakar Senegal berlangsung Minggu (14/4) dari pukul 08.00 hingga 18.00.
