Melihat Tren Penurunan Kematian Corona di Jakarta Setelah Program Vaksinasi

14 April 2021 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membawa peti jenazah pasien virus corona untuk dimakamkan di pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejak Januari 2021, pemerintah telah menggencarkan kegiatan vaksinasi corona. Targetnya 181,1 juta orang divaksin untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga kematian dan kasus positif terus tertekan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, program vaksinasi terbanyak sudah dilakukan di Jakarta. Antusiasme tinggi dan adanya dua sentra vaksinasi di Istora dan Tennis Indoor, GBK, Senayan, menjadi faktor penting.
Lantas dari segi angka kematian, bagaimana perbandingannya sebelum dan sesudah vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta? Apakah ada penurunan?
Per 13 April, total angka kematian COVID-19 di DKI Jakarta berjumlah 6.482.
Di saat yang sama, sejauh ini sudah 1.569.019 orang telah menerima suntikan pertama. Sebanyak 728.994 orang di antaranya sudah menerima suntikan kedua vaksin corona.
Seorang petugas kesehatan menunjukkan vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, di Jakarta, Kamis (14/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Berikut tren kematian corona di Jakarta:
ADVERTISEMENT
Pekan pertama April 2021: 87 orang
------
Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com