news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Melihat Trotoar di Belakang Kantor Setwapres yang Ditutup Rantai

1 Juni 2018 13:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trotoar di Belakang Kantor Sekretariat Wapres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Trotoar di Belakang Kantor Sekretariat Wapres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada pemandangan berbeda di belakang Kantor Sekretariat Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Trotoar di sepanjang kantor tersebut ditutup dengan cone yang dililitkan dengan rantai plastik.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut membuat pejalan kaki tidak bisa langsung melewatinya. Salah satu pejalan kaki yang sering melewati jalan tersebut, Lina, mengaku terhambat tak bisa menggunakan trotoar untuk berjalan.
"Saat saya melewati jalan itu, eh ini jalannya kok ditutup. Jadi harus lewat jalan raya, padahal kan bahaya, kadang ojek suka melipir juga. Kita harus nginjak tanaman di situ," ujar Lina kepada kumparan di sekitar lokasi, Jumat (1/6).
Trotoar di Belakang Kantor Sekretariat Wapres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Trotoar di Belakang Kantor Sekretariat Wapres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Lina menuturkan, trotoar itu sudah mulai ditutup sekitar pertengahan Mei. Ia berharap trotoar tersebut dapat dibuka kembali.
"Kalau memang ada pembenahan trotoar segera diselesaikan. Karena trotoar hak pejalan kaki, bukan untuk ditutup," kata dia.
Sementara menurut salah satu petugas yang berjaga di Kantor Sekretariat Wapres, ia juga tidak tahu persis kapan trotoar mulai dipasangi oleh cone dan rantai.
ADVERTISEMENT
"Yang pasang kita enggak tahu. Cuma bagian belakang aja (yang ditutup). Kita enggak paham deh ya. Tanya Pemda aja. Tetap bisa dilewatin kok," kata petugas yang tak disebutkan namanya.
Trotoar di Belakang Kantor Sekretariat Wapres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Trotoar di Belakang Kantor Sekretariat Wapres (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Di kesempatan berbeda, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Sukowibowo menuturkan, penutupan trotoar bukanlah tanggung jawab dinasnya.
"Kalau dinas memang ada pengerjaan (trotoar) di jalan Kebon Sirih. Tapi mengenai yang traffic cone ada rantai saya enggak tahu. Itu paling keamanan dalam wapresnya sendiri," kata Bowo saat dihubungi.
kumparan mencoba untuk konfirmasi kepada pihak Kantor Wapres namun hingga kini belum ada jawaban. Sedangkan juru bicara wapres, Husain Abdullah, dalam akun Twitternya menuturkan penutupan dilakukan karena sering digunakan selain pejalan kaki.
kumparan kemudian mencoba untuk melewati trotoar tersebut. Rantai itu terpasang setinggi kurang lebih lutut orang dewasa. Sedangkan penutupan ruas trotoar dimulai dari ujung ke ujung pagar kantor.
ADVERTISEMENT
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk melewatinya. Pertama, kita bisa melewati trotoar, namun harus berjalan sedikit memutar di pinggir jalan. Laju kendaraan yang cukup kencang membuat kita harus jalan dengan lebih hati-hati.
Sedangkan opsi kedua adalah harus menginjak tanah dan tanaman yang ada di samping trotoar terlebih dahulu lalu kemudian masuk ke jalur trotoarnya.