Membaca Elektabilitas Puan di Berbagai Survei, Mungkinkah Maju Pilpres 2024?

10 Juni 2021 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Rakornas PDIP kedua.  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Rakornas PDIP kedua. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani menjadi salah satu nama yang hangat diperbincangkan beberapa pekan ini. Puan disebut menjadi salah satu kandidat capres atau cawapres di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kans Puan di Pilpres 2024 berdasarkan hasil berbagai survei?
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas Puan berada di angka 0,1 persen atau di peringkat ke-22. Survei itu digelar pada 25-31 Januari 2021.
Sementara itu, Indikator Politik Indonesia menempatkan Puan di urutan ke-7 dengan elektabilitas 2,9 persen. Lembaga besutan Burhanuddin Muhtadi ini menggelar survei pada 13-17 April 2021.
Lembaga survei lainnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mencatat nama Puan ada di kisaran angka 1,7 persen. Survei SMRC digelar pada 28 Februari-8 Maret 2021.
Puan Maharani (tengah) turut mengikuti flash mob PDID di Rakornas hari kedua, Jumat (11/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Yang terbaru, Puspoll Indonesia menempatkan elektabilitas Puan di kisaran 0,5 persen. Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mencatat elektabilitas Puan tercatat di angka 2,48 persen. Survei digelar pada April hingga awal Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Dari sejumlah data lembaga survei itu, dapat disimpulkan elektabilitas Puan masih jauh tertinggal dari kandidat-kandidat lainnya. Di posisi atas masih didominasi Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha berpendapat, Puan memang lebih ideal menjadi cawapres. Nantinya, Puan bisa dipasangkan dengan capres yang elektabilitasnya kuat.
"Jadi bagaimana peluang Puan sebagai capres? Menurut saya agak sulit. Bedain kalau sebagai capres saja peluangnya besar, tetapi kita, kan, bicara peluang menangnya juga," kata Hanta.
Ketua DPR Puan Maharani saat Rapat Parpurna DPR RI. Foto: Dok. DPR RI
Di sisi lain, Hanta berpendapat bisa saja PDIP sebagai partai pemegang kursi terbesar di parlemen nekat mencalonkan Puan. Namun, belum tentu memiliki peluang menang.
"Kalau sebagai capres apakah berpeluang menang, menurut saya belum ada analisa saya untuk Puan. Untuk sekaligus menang, maka Mbak Puan harus menjadi calon wakil presiden yang berpasangan dengan capres kuat elektabilitasnya. Menurut saya idealnya cawapres kalau ingin menang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kans Puan maju di Pilpres 2024 semakin nyaring dibicarakan pasca bocornya percakapan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) yang mengibaratkan Puan sebagai teh botol Sosro. Bambang Pacul mengaku akan mundur jika bukan Puan yang mendapatkan tiket maju di pilpres.