Mayang Prasetyo.

Membawa Mayang Pulang (4)

15 Oktober 2021 20:16 WIB
·
waktu baca 6 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayang Prasetyo sudah tidak betah tinggal di Brisbane, Australia. Padahal dia belum ada sebulan menyewa apartemen bersama suaminya, Marcus Volke. Mayang ingin pulang ke Indonesia. Tapi belum sampai terkabul niatnya, ia sudah tewas dicincang suaminya sendiri.
Jenazah Mayang ditemukan 4 Oktober 2014, sehari setelah ia dibunuh. Namun ia baru bisa dipulangkan ke Indonesia pada 31 Oktober 2014. Apa yang membuat pemulangan Mayang begitu lama? Apakah ini ada kaitannya dengan status Mayang yang memiliki dua nama—dengan nama lahir Febri Andriansyah?
kumparan berbincang dengan Direktorat Perlindungan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha soal pemulangan Mayang, dan menanyakan tentang bagaimana perlindungan pemerintah terhadap WNI di luar negeri. Simak selengkapnya dengan berlangganan kumparan+.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten