Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Sejumlah purnawirawan TNI ditengarai terlibat kerusuhan 21-22 Mei. Salah satunya punya latar intelijen. Ia dikenal piawai dalam memobilisasi dan menggerakkan massa. Pasca-kericuhan hari pertama, ia dikabarkan meninggalkan Indonesia.
Hujan batu mengiringi langkah Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan berjalan menuju mobil pengurai massa. Imbauannya agar demonstran Aksi 22 Mei membubarkan diri berbuah kericuhan. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul delapan malam—lewat dari batas waktu unjuk rasa.
Konten Eksklusif
Gunakan aplikasi kumparan untuk lanjut membaca konten ini.
Buka Aplikasi