Menag: 1.400 Pesantren di Jatim Tak Tutup, Akan Dicek Kondisi Santri dan Asrama

18 Juni 2020 23:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Fachrul Razi menyebut ada sekitar 1.400 pesantren di Jawa Timur yang tidak ditutup. Fachrul menjelaskan, pihaknya membagi pesantren menjadi tiga kelompok sesuai dengan situasi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Di Jawa timur aja ada 1.400-an pesantren yang tidak tutup. Pesantren kami bagi dalam tiga kelompok sesuai dengan situasi yang berkembang saat ini. Satu adalah pesantren yang masih operasional seperti biasa," ucap Fachrul dalam keterangannya, Kamis (18/6).
"Jadi dari dulu sampai sekarang, dia tidak pernah tutup. Itu cukup banyak," imbuhnya.
Untuk pesantren yang beroperasi normal itu, kata Fachrul, pihaknya akan mengirimkan petugas kesehatan untuk mengecek situasi di sana dan memberikan bantuan gizi. Selain itu, ia memastikan, pihaknya juga akan membantu memenuhi fasilitas yang belum sesuai syarat kesehatan.
"Harus diyakinkan dulu pesantrennya, itu betul-betul bebas COVID-19 dan fasilitas memenuhi syarat untuk dibuka. kemudian petunjuk yang ada di rumah untuk nanti, pada saat kembali harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan," kata Fachrul.
ADVERTISEMENT
"Contohnya berangkat dari rumah sudah pakai masker, di dalam bus angkutan jaga jarak, berangkat sudah ada sertifikat kesehatan, begitu sampai atau masuk di pesantren dicek kesehatan," lanjutnya.
Selain itu, Fachrul menyebut, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pihak pesantren untuk terus memeriksa kondisi asrama. Sehingga, jika ada fasilitas yang tidak memenuhi protokol kesehatan bisa segera dibenahi.
“Pesantren dan pendidikan keagamaan yang sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka juga harus menaati protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
---------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.