Menag: 11.994 Madrasah Tak Punya Jaringan Listrik, 13.793 Tak Ada Akses Internet

7 Juli 2020 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi VIII DPR RI menggelar rapat bersama Kementerian Agama dan BPKH untuk membahas isu terkini, termasuk dampak COVID-19 di pesantren atau madrasah, Selasa (7/7). Dalam pemaparannya, Menteri Agama Fachrul Razi menyebut, pihaknya punya beberapa program penanggulangan COVID-19, salah satunya adalah menyediakan aliran listrik dan kuota internet.
ADVERTISEMENT
"Ada penguatan jaringan listrik dan internet. Kemenag telah memiliki data madrasah yang tidak memiliki jaringan listrik sejumlah 11.994 madrasah dan internet sejumlah 13.793 madrasah," kata Fahrul Razi dalam rapat tersebut, Selasa (7/7).
Untuk menangani masalah itu, Fachrul mengaku sedang menjalin komunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Apalagi, masalah masih banyaknya madrasah yang tidak memiliki jaringan internet dan listrik itu juga ia laporkan ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Saat ini kami sedang menjalin komunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengatasi hal tersebut terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar)," ucap Fachrul Razi.
"Saat rapat dengan Pak Wapres, beliau juga kami laporkan tentang ini dan beliau garis bawahi untuk segera selesaikan dengan lembaga terkait," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk jaringan internet, Fachrul Fazi menuturkan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata. Melalui kerja sama tersebut, siswa dan pengajar madrasah bisa mendapatkan diskon kuota hingga 60 persen.
"Mengingat pandemi belum berakhir maka perpanjangan kerjasama akan diperpanjang sampai 31 desember dan ditambah dengan kerjasama dengan perusahaan lainnya," pungkasnya.
**
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)