Menag: Dana Haji untuk IKN Hoaks, Justru Pemerintah Mensubsidi Jemaah

17 Mei 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis aplikasi HajiPintar, Kamis (17/3/2022). Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merilis aplikasi HajiPintar, Kamis (17/3/2022). Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengklarifikasi isu liar yang beredar di media sosial bahwa dana haji dikait-kaitkan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
ADVERTISEMENT
Menag menegaskan kabar tersebut hoaks. Bahkan, pemerintah mensubsidi biaya haji agar tak mahal.
“Saya ingin menegaskan bahwa tidak benar kalau ada hoaks yang mengatakan bahwa dana Haji digunakan pemerintah untuk keperluan ini dan itu termasuk keperluan untuk membangun IKN,” ujar Gus Yaqut dalam konpers virtual dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5).
“Itu sama sekali tidak benar. Yang ada justru melalui BPKH pemerintah mensubsidi jemaah haji agar biaya besar yang harus dikeluarkan oleh jemaah agar bisa ke Tanah Suci bisa lebih ringan bagi jemaah,” tegas Gus Yaqut.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyampaikan pembiayaan Haji 2022 sudah siap.
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
“Dalam bentuk Saudi Real dalam bentuk Rupiah maupun dalam bentuk living cost, dalam bentuk bank notes. Nah, jumlah yang kami sediakan sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan disetujui oleh DPR,” beber Anggito.
ADVERTISEMENT
Dana tersebut, siap untuk ditransfer kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
“Untuk itu kami sudah siap mentransfer dana tersebut kepada Kerajaan Arab Saudi melalui pelayanan hotel, katering, dan transportasi melalui Kementerian Agama,” ujar Anggito.