Menag Gus Yaqut Bakal Fasilitasi Umrah Backpacker

18 Maret 2024 20:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag Gus Yaqut saat groundbreaking di IKN Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menag Gus Yaqut saat groundbreaking di IKN Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan duta besar Arab Saudi untuk membahas platform resmi untuk memfasilitasi para pelaku umrah backpacker.
ADVERTISEMENT
“Kami menawarkan platform bersama dengan pembahasan Saudi Arabia kita akan coba gunakan,” kata Yaqut saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (18/3).
“Ini masih dalam proses untuk bicara namun di tingkat lebih teknis di dubes Saudi untuk Indonesia,” lanjutnya.
Umrah backpacker adalah sebutan untuk pelaku perjalanan umrah mandiri tanpa memakai jasa travel. Umrah backpacker ini menjadi pilihan karena memiliki biaya yang lebih terjangkau.
com-Ilustrasi Umrah Foto: Shutterstock
Namun, Yaqut menyadari bahwa umrah atau haji dengan skema ini memiliki risiko perjalanan tinggi. Inilah alasan mengapa ia membuat regulasi khusus.
“Tugas kemenag atas umrah ini adalah memberikan perlindungan memberikan kepastian layanan menjamin ibadah dengan baik menjamin kesehatan juga terjamin jemaah ada kepastian tiket dan rute jemaah kemudian layanan lain tentu saja serta menyiapkan pelaporan ini tugas kemenag,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yaqut juga menilai umrah backpacker ini bisa menjadi peluang bagi pelaku modus kejahatan. Sehingga harus memiliki aturan.
“Bagaimana sering kali umrah dijadikan modus orang untuk menyiasati antrean yang panjang atau mungkin mencari pekerjaan di saudi dengan cara modern banyak modus-modus lain,” tuturnya.