Menag Pastikan Salat Jumat Tetap Jalan Meski Ada Wabah Corona

13 Maret 2020 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/3). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/3). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Fachrul Razi angkat bicara soal salat Jumat di Indonesia setelah masuknya virus corona. Beberapa negara seperti Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, Iran, dan Irak meniadakan salat Jumat demi mencegah virus corona.
ADVERTISEMENT
Menag memastikan ibadah salat Jumat di Indonesia tetap berjalan seperti biasa. Ia menegaskan belum ada rencana untuk meniadakan ibadah salat Jumat untuk mencegah virus corona.
"Salat Jumat hari ini masih ada tetap," kata Fachrul setelah mendampingi Presiden Jokowi meninjau penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Jemaah melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mantan Wakil Panglima TNI itu menegaskan salat Jumat tetap berjalan normal. Tidak ada pembatasan durasi seperti yang dilakukan UEA.
'Enggak, belum ada. Kita belum melakukan itu. Kita masih tetap melakukan seperti biasa," ucap Fachrul.
Meski begitu, Fachrul meminta jemaah yang akan melaksanakan salat Jumat di masjid untuk tidak saling bersalaman tangan. Termasuk mencium pipi antar sesama jemaah demi meminimalisir virus corona.
ADVERTISEMENT
"Tadi kita garis bawahi, hilangkan salaman tangan atau cipika-cipiki, enggak usah lagi. Kita cukup begini aja atau salam apa, sesuai keinginan masing-masing," tutur Fachrul.
Sebelumnya, sejumlah negara mulai membatasi kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dengan jumlah banyak dalam satu tempat. Salah satunya, seperti yang dilakukan beberapa negara dengan mayoritas beragama islam seperti Iran.
Kebijakan yang diambil seperti meniadakan salat Jumat. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona yang sudah menimbulkan banyak korban.