Menag: Pesantren yang Pilih Belum Buka, Upayakan Belajar Tetap Online

19 Juni 2020 0:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
ADVERTISEMENT
Pemerintah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka di sejumlah pesantren dan pendidikan keagamaan. Menteri Agama, Fachrul Razi, menyebut, bagi pesantren yang belum dibuka, kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara online.
ADVERTISEMENT
"Pimpinan pesantren dan pendidikan keagamaan (yang belum dibuka) mengupayakan seoptimal mungkin untuk melaksanakan pembelajaran secara daring," kata Fachrul dalam keterangannya, Kamis (18/6).
Ia juga meminta pengelola pesantren memberikan sejumlah petunjuk kepada para peserta didik. Misalnya untuk menjaga kesehatan, menaati protokol kesehatan, dan menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan saat pembelajaran dimulai.
"Berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 daerah dan dinas kesehatan setempat untuk memastikan bahwa keadaan asrama memenuhi standar protokol kesehatan," lanjut Fachrul.
Jika ada fasilitas yang tidak memenuhi standar, Fachrul meminta pihak pengelola pesantren segera memperbaikinya. Selama fasilitas tersebut belum dipenuhi, para santri akan tetap melaksanakan pembelajaran di rumah.
"Jika pimpinan pesantren dan pendidikan keagamaan akan memulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka, maka harus memenuhi ketentuan yang terkait penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----------------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.